Langkah Nyata Sebagai Kabupaten Literasi, Guru Pamekasan Terbitkan Puluhan Buku

Foto: Bupati Pamekasan Secara Simbolis Menerima Terbitan Buku dari Perwakilan Guru
746
ad

MEMOonline.co.id, Pamekasan  - Kabupaten Pamekasan, benar-benar layak dinobatkan sebagai kabupaten literasi, sebagaimana dicita-cita Bupati, Baddrut Tamam dengan sederet program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), serta beberapa pihak terkait lainnya.

Guru di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan 84 buku pada tahun 2021 guna mendukung program tersebut. Selain itu, berkembangnya komunitas literasi di Pamekasan yang dikomandani Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip, serta berbagai inovasi program Pemkab Pamekasan lainnya.

"Alhamdulillah pada tahun 2021 telah lahir 84 buku yang ditulis oleh teman-teman guru yang buku-bukunya telah diterbitkan melalui media guru Indonesia," kata Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini, Sabtu (27/11/2021).

Upaya lain yang dilakukan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam untuk mendorong program itu adalah lahirnya peraturam bupati (perbup), dalam perbup itu salah satunya mendorong pemerintah desa untuk mendirikan perpustakaan desa melalui dana desa dan alokasi dana desa (DD/ADD).

"Beberapa hal yang telah dilakukan oleh Kabupaten Pamekasan untuk menopang sebagai kabupaten literasi, yang pertama lahirnya perbup literasi, ini luar biasa, hanya lahir pada tahun ini. Yang kedua ada perbup yang mengamanatkan kepala desa untuk mendanai perpustakaan desa," terangnya.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang merupakan penulis buku tentu menjadi teladan baik kepada semua stake holders dan masyarakat Pamekasan secara umum mensukseskan program itu dengan memberikan contoh langsung, tidak hanya merancang program.

"Kita bangga sekali dan pantas kalau Pamekasan sebagai kabupaten literasi karena bupati kita seorang penulis," tandasnya.

Dia berharap, langkah besar menjadikan Pamekasan sebagai kabupaten literasi didukung oleh semua pihak demi sumber daya manusia atau generasi hebat Pamekasan di masa yang akan datang. Mengingat, kualitas pemimpin masa depan akan ditentukan oleh generasi saat ini.

"Selain itu, kami tahun ini mendirikan moseum pendidikan sebagai tempat edukasi teman-teman guru agar mengetahui bahwa proses pendidikan itu membutuhkan proses yang sangat panjang," pungkasnya.

Penulis      :   M. Halili

Editor        :   Udiens

Publisher :   Isma

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Peristiwa na'as menimpa Yuni, warga Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Dua motornya raib...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem pembinaan atlet lokal yang berkelanjutan...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan penertiban aktivitas pertambangan, terutama tambang pasir ilegal dan merusak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Sebuah pelaksanaan proyek fisik talud di Jalan Raya Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang dipertanyakan....

MEMOonline.co.id, Jember- Dafid Warga Gumuk Sari, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, motornya ditarik paksa oleh salah seorang tak dikenal saat...

Komentar