P2WKSS Sukakarya Minta Wanita Turut Berperan Dalam Pembangunan Kabupaten Bekasi

(Sekda) Kabupaten Bekasi, H. Uju Mewakili Bupati Bekasi Menyambut Kedatangan Tim Verifikasi Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Propinsi Jawa Barat, di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
852
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Sukakarya - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, H. Uju mewakili Bupati Bekasi menyambut kedatangan tim verifikasi Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Propinsi Jawa Barat, di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.

“Tahun lalu lokasinya berada di Desa Cikedokan, Cikarang Barat dan  sekarang ada di Desa Sukakarya. Seperti di ketahui bersama bahwa program P2WKSS merupakan bagian program yang terpenting khususnya bagi kami di Kabupaten Bekasi sesuai dengan Visi dan Misinya ‘Bersinar’ Berdaya Saing Sejahterah Indah Dan Ramah Lingkungan,” ujarnya, Rabu (28/3/2018).

Perlu diinformasikan juga bahwa dalam rangka memberdayakan perempuan dan perlindungan anak, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menyiapkan program terpadu lintas sektoral antar perangkat daerah. Meski leading sektornya adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, tetapi seluruh perangkat daerah dilibatkan dan disinergikan sesuai dengan tupoksi masing masing dalam mendukung program P2WKKS.

“Semua OPD di libatkan dalam rangka optimalisasi baik itu yang sifatnya dalam pembangunan sarana prasarana fisik maupun dalam rangka pembinaan pemberdayaan yang ada di desa Sukakarya,” terangnya.

Sesuai dengan tujuan program terpadu P2WKSS, tambah Sekda, adalah bagaimana meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan demi mewujudkan keluarga yang berkualitas. Adapun tujuan program tersebut meliputi program utama merupakan kegiatan dasar yang mencakup perbaikan gizi, penyuluhan, pelayanan, pelatihan dan kegiatan pelayanan membentuk kampung ramah anak.

“Jadi salah satu fokus konsen bagaimana mewujudkan kampung yang ramah anak. Karena kita kabupaten mungkin beda dengan kota, kalau di kota sarana prasarananya lebih memadai. Tetapi di kabupaten kita mencoba bagaimana anak-anak merasa aman dan nyaman. Tersedia ruang terbuka untuk bermain tentunya permainan yang positif tapi tidak perlu terlalu modern sampai bisa dipergunakan semua sama anak anak,” tambahnya.

Sementara itu, Bondan Suratmo selaku tim Verifikasi P2WKSS Jawa Barat mengatakan kegiatan edukasi ini sangat penting dilaksanakan sebagai awal pembangunan di desa/ kelurahan yang sudah dipilih oleh Bupati/  Walikota untuk menjadi sasaran program.

“Program P2WKSS di lokasi desa atau kelurahan binaan dilaksanakan selama 2 tahun yakni dari bulan April 2017 dan berakhir Desember 2018 dengan berbagai tahapan. Pertama usulan desa, tahap kedua pencocokan data kemiskinan, tahap ke tiga verifikasi SDM,”pungkas Bondan. (Bam/ Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar