Gerah Putri Bukan Biologisnya Sering Rewel, Seorang Bapak di Kota Batu Nekat Sirami Balita 2,5 Tahun Dengan Air Panas

Foto: Kapolres Batu bersama jajaran saat menggelar jumpa pers ungkap kasus kekerasan terhadap Balita di Kota Batu.
687
ad

MEMOonline.co.id, Kota Batu   - Satreskrim Polres Batu berhasil mengamankan WK (26) warga Desa Beji, Kecamatan Junrejo Kota Batu, pelaku kekerasan terhadap (N) korban Balita perempuan berusia 2,5 tahun.

Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, SIK, M.Si, mengungkapkan motif pelaku melakukan kekerasan tersebut didasari karena faktor ekonomi.

Bahkan, korban dianggap sebagai beban karena bukan anak hasil biologis dari pelaku.

Sehingga pelaku merasa kesal karena korban kerap rewel.

Selain itu dipicu lantaran ada masalah dengan ibu korban, walaupun secara resmi belum menikah tetapi sudah tinggal di dalam satu rumah mulai bulan Agustus - Oktober 2021.

"Akumulasi dari berbagai latar belakang tersebut mengakibatkan tersangka melakukan kekerasan terhadap korban," demikian ungkap Kapolres Batu saat jumpa pers ungkap kasus kekerasan terhadap Balita, Rabu (27/10/2021) di Mapolres Batu Jalan A.P. III Katjoeng Permadi No. 16, Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, menurut pengakuan dari pelaku maupun dari saksi - saksi bahwa kekerasan tersebut dilakukan saat korban sendirian di rumah saat ibu korban sedang ada di luar.

"Jadi di rumah kosong sehingga pelaku dengan leluasa melakukan kekerasan terhadap korban," terangnya.

Kapolres Batu juga beberkan, berdasarkan pemeriksaan tersangka melakukan kekerasan itu sudah beberapa kali, dan yang paling parah adalah pada saat terakhir kemarin hingga meninggalkan bekas luka yang sangat menyolok di badan korban.

"Alasan ibu korban tidak melaporkan ke Polisi karena merasa tertekan dan merasa takut kalau tidak dinikahi oleh tersangka," beber Kapolres Batu.

Tak hanya itu, Kapolres menambahkan, bahwa tersangka juga melakukan perbuatan tersebut dengan kondisi sadar tidak ada pengaruh alkohol ataupun obat - obatan.

"Berdasarkan Visum et Repertum dari rumah sakit korban mengalami beberapa luka di sekujur tubuhnya. Mulai terbakar yang diakibatkan oleh pelaku disiram air panas di sekujur tubuhnya. Kemudian bekas sundutan rokok di sekujur tubuhnya, dan bekas gigitan di jari - jari pada kedua tangan korban," imbuhnya.

Ditambahkan Kasat Reskrim Polres Batu Iptu Yussi Purwanto, SH, MH, saat ini korban masih dirawat di rumah sakit didampingi oleh petugas medis dari rumah sakit dan juga dibantu oleh spikolog dan Peran Pusat Pelayanan Teradu Perempuan dan Anak (P2TPA) guna memberikan trauma healing kepada korban.

"Barang bukti yang diamankan bak plastik warna biru digunakan tempat mandi korban, gayung digunakan oleh tersangka untuk menyiramkan air panas ke tubuh korban. Lantaran korban kerap dianggap rewel pada saat dimandikan, panci aluminuim kecil digunakan untuk merebus air mandi korban tetapi karena korban rewel maka air panas yang sudah ada di bak warna biru itu disiramkam ke korban menggunakan gayung warna hijau," ungkapnya.

Akibat perbuatannya pelaku dijerat pasal 80 ayat 2 juncto 76 c UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 yang telah diubah UU RI Tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman selama 5 tahun penjara.

Penulis      :   Risma

Editor        :   Udiens

Publisher :   Isma

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar