
Memoonline.co.id, Bekasi - Cikarang Selatan - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi menggelar acara pameran, penjurian dan pengumuman lomba desain cinderamata di Hotel Grand Zuri, Jababeka, Cikarang Selatan pada Senin (19/3/2018).
Para peserta terdiri dari kelompok-kelompok IKM yang ada di Kabupaten Bekasi yang juga ikut berpartisipasi dalam Lomba Desain Cinderamata. Sedangkan lomba desain cinderamata sendiri telah diselenggarakan sejak tanggal 1 s/d 19 Maret 2018.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno, maksud dan tujuan dengan adanya kegiatan tersebut disamping untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, yaitu untuk mencari cinderamata yang akan menjadi ciri khas daerah Kabupaten Bekasi.
" Ini dalam rangka mendorong masyarakat untuk kreatif dengan membuat cinderamata lokal guna meningkatkan ekonomi masyarakat, " ucapnya.
Peno menambahkan, dengan adanya lomba desain cinderamata ini diharapkan dapat memuncul kan cinderamata yang memiliki ciri khas daerah sehingga bisa menjadikan terkenal serta mengangkat nama daerah Kabupaten Bekasi.
“ Sejauh ini memang sudah ada cinderamata khas Kabupaten Bekasi namun belum terlalu banyak dikenal. Untuk itu dengan adanya lomba desain ini diharapkan nantinya akan muncul cinderamata yang memang merupakan ciri khas Kabupaten Bekasi,” jelas Peno.
Peno melanjutkan, bahwa desain cinderamata yang menjadi pemenang dalam lomba ini nantinya akan ditampilkan ke publik. Dan dari desain tersebut akan diproduksi agar bisa menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Bekasi.
" Akan kami publikasikan hasil karya yang menjadi juara dan pemenang lomba cinderamata ini untuk kemudian diproduksi agar menjadi oleh-oleh khas Bekasi,” tambah Peno.
Peno merincikan, untuk kriteria desain yang dilombakan harus merepresentasikan nilai dan spirit Kabupaten Bekasi. Selain itu, peserta juga harus membuat desain yang sederhana namun elegan dan mewah serta unik. Kemudian mudah diproduksi, ramah lingkungan dan akan menjadi nilai plus jika memiliki kemasan.
“ Untuk desain cinderamata ini bisa dalam bentuk dua dimensi ataupun tiga dimensi,” rincinya.
Pada kesempatan lomba desain kali ini, jumlah desain yang ikut dalam perlombaan sebanyak 150 desain. Lomba desain akan diuji dan dinilai oleh tim juri dari kalangan akademisi dan budayawan.
“ Dari 10 desain terbaik, akan dikerucutkan menjadi empat desain. Kemudian dari empat terbaik akan dinilai lagi sehingga dihasilkan desain paling terbaik. Dan kami serius dan tidak main-main. Makanya kami merekrut tim juri dari para akademisi dan budayawan, ” tutupnya. (Bam/ Diens).