
MEMOonline.co.id, Jember - Bupati Jember mengajak warganya untuk membudayakan perilaku hidup bersih untuk melawan penyebaran virus corona atau COVID-19. Ajakan bupati ini telah disebarluaskan kepada masyarakan kabupaten Jember
Bupati Jember, Hendy Siswanto menegaskan kepada para pimpinan para camat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember untuk tidak menganggap remeh penyebaran virus corona (covid-19) yang saat ini semakin meresahkan masyarakat. Selasa (22/6).
Hal tersebut diungkapkan Hendy saat melakukan telekonferensi bersama forkopimda dan kepala desa lingkup Pemkab Jember.
“Kita tidak bisa menganggap remeh penularan covid-19 atau virus corona ini. Untuk memutus mata rantainya dibutuhkan peran serta masyarakat lebih taat aturan,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini di Jember yang terdeteksi positif corona sudah ada bisa saja sudah lebih dari itu namun belum terdeteksi sehingga dibutuhkan masyarakat lebih menahan diri untuk tidak keluar rumah.
“Kami harap bersama petugas kesehatan, camat, lurah/desa jika didapatkan masyarakat yang dalam hal ini pernah berkontak langsung dengan pasien, pernah melakukan perjalanan luar negeri untuk dilakukan pemantauan, meminta mereka secara agar tetap berdiam diri di rumah serta melakukan pelaporan,” instruksi Bupati Jember.
Hendy juga berpesan agar semua perangkat pemerintahan yang ada dikabupaten hingga di kelurahan dan desa hingga ikut aktif mensosialisasikan pencegahan serta tindakan dan penanganan jika ada pasien dicurigai terkena virus corona.
"Untuk penanganan covid-19 yang bersumber dari DD sudah 8%, 2 bulan lalu,"Ujar Bupati Hendy usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) PPKM bersama Forkopimda.
Penulis: Zainullah
Editor: Udiens
Publisher: Lina