MEMOonline.co.id, Lumajang - Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno S.I.K M.Si memimpin apel pemberian penghargaan (reward) pada personel berprestasi di halaman Mapolres, Senin pagi (14/6/2021).
Sedikitnya ada enam personil berasal dari Polsek Tempeh yang dinilai berdedikasi tinggi dalam tugasnya. Sebab, berhasil ungkap kasus pencurian dengan pemberatan (Spesialis dalam sekolah) sesuai dengan pasal 363 KUHP.
Ke enam personil itu diantaranya :
1. Iptu Lugito S.H - Kapolsek Tempeh.
2. Aipda Dhimas Adji Waluyo S.H - Ps. Kanit Reskrim Polsek Tempeh.
3. Bripka Suroso S.H. Ps. - Ka SPKT III Polsek Tempeh.
4. Bripka Bambang Lasiyanto - Ps. Kanit Sabhara Polsek Tempeh.
5. Bripka Ery Widayus Santoso dan Brigadir Indra Setyawan Anggota Polsek Tempeh.
"Atas nama pimpinan dan seluruh personel Polres Lumajang, saya sampaikan terimakasih yang telah mengungkap beberapa kasus. Meskipun ada beberapa Polsek yang dicabut kewenangannya terkait penegakan hukum," ucap AKBP Eka Yekti, pasca memberikan penghargaan.
Lebih jauh, AKBP Eka Yekti menegaskan, bahwa Polsek tetap melakukan upaya upaya penegakan hukum. Tentunya dengan koordinasi koridor yang jelas antara Polsek dan Satreskrim.
"Pencabutan kewenangan ini hanya untuk penyidikan, namun upaya preventif dan penyelidikan Polsek tetap harus peduli, jangan cuek untuk mengungkap kejadian yang ada di wilayahnya," imbuhhya.
Upaya penyelidikan, mendatangi TKP, mencari saksi, mencari barang butki bisa dilakukan oleh Polsek termasuk mengungkap para pelaku seperti yang dilakukan Polsek Tempeh.
"Pencurian yang terjadi akhir - akhir ini, banyak terjadi di depan rumah, halaman, dimana disitu ada kelalaian pemilik rumah yang pagar tidak dikunci, tidak ditutup, kunci motor masih nempel, rumah juga tidak dikunci," ujar Kapolres.
Kelalaian pemilik inilah kata Kapolres yang menjadi sasaran personel Polsek untuk patroli. Ia juga memerintahkan personelnya, bahwa patroli tidak hanya berputar - putar saja, namun juga sambil menyampaikan himbauan melalui megaphone.
"Ketika patroli di perumahan, ingatkan warga untuk memasukkan motornya, dikunci pagar dan pintu rumahnya, jangan menaruh kunci sembarangan, termasuk juga sapi diamankan," tukas dia.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti menyampaikan bahwa angka kejadian Curas mengalami penurunan secara signifikan, tentu ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran dalam mengantisipasi kejadian kriminalitas.
"Terus lakukan upaya-upaya, tingkatkan patroli untuk mengantisipasi kejadian kriminalitas di wilayah jajaran," pungkasnya.
Penulis: Hermanto
Editor: Udiens
Publisher: Dafa