
MEMOonline.co.id, Sumenep - Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Wiraraja Sumenep bakal punya Start Up lokal untuk masyarakat Kabupaten Sumenep.
Adapun nama Start Up tersebut adalah "eatore.com." Di ambil dari salah satu kosa kata Madura..
Start Up tersebut dibuat sebagai project membantu sektor ekonomi Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)..
Ketua Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Wiraraja, Dody Tri Kurniawan, SP., MMA, mengatankan, eyatore.com dibuat supaya memberikan pelayanan yang optimal dalam memasarkan produk unggulan daerah, khusunya sumenep..
Nantinya, kata Dody, sasaran utama dari eyatore.com adalah produk UMKM masyarakat lokal di Kabupaten Sumenep..
Lebih lanjut, Dody yang juga Dosen menyebut, inisiatif dibuatnya start up milik prodinya, sebab menyesuaikan dengan semangat inovasi kampus dan spirit zaman..
"eatore.com dibentuk dengan dilatar belakangi oleh perkembangan zaman, dimana pada saat ini kita telah memasuki era revolusi industri 4.0. Sehingga kami berkeinginan ingin memotivasi sekaligus memberikan wadah kepada UMKM untuk memanfaatkan teknologi informasi dengan menerapkan media online sebagai strategi pemasannya," ungkapnya, Jumat, (11/6/2021) melalui seluler (WA)..
Selain itu, terhitung Start Up tersebut dibuat pada bulan Mei dan juli mendatang baru akan di lonching..
"insyaallah eyatore.com akan dioperasikan di bulan juli 2021", kata dia..
Sebelumnya, inovasi yang dibangun prodi agribisnis, fakultas pertanian, Kampus Cemara, julukan Universitas Wiraraja Sumenep telah sesuai dengan anjuran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang mendorong perguruan tinggi mampu membangun Start Up atau perusahaan rintisan..
Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Kemendikbudristek, Benny Bandanadjaya, waktu itu, mengatakan, pihaknya akan menyiapkan tim untuk menilai setiap proposal start up yang diserahkan kampus. Oleh sebab itu, katanya, hanya proposal terpilih yang mendapat nilai tinggi yang berhak menerima pendanaan dari Kemendikbudristek.
"Dari situlah poin-poin itu akan kita nilai dan poin terbesar yang tentunya akan diberikan pendanaannya," kata Benny, dilansir dari situs CNN Indonesia, Jumat, (28/05/2021).
Penulis: Rifand NL
Editor: Udiens
Publisher: Lina