Kapolres Batu Imbau Masyarakat Tak Mudik

Foto: Kapolres Batu AKBP Catur Cahyono Wibowo, SIK, MH, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2021.
380
ad

MEMOonline.co.id, Kota Batu - Sebagai pengecekan akhir kesiapan pengamanan Idul Fitri dan larangan mudik, diselenggarakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2021 di Alun - alun Kota Batu, Jalan Gajahmada, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Rabu (5/5/2921) pagi.

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2021 ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batu H. Ir Punjul Santoso, MM, Kajari Batu, Pabung Malang - Batu, Ketua DPRD Batu dan Forkopimda beserta Muspika.

Kapolres Batu AKBP Catur Cahyono Wibowo, SIK, MH, dalam amanatnya menyampaikan, bahwa larangan mudik tahun ini diberlakukan karena berbagai hal. Salah satunya karena pengalaman Idul Fitri tahun 2020 lalu.

"Meskipun larangan mudik diberlakukan, diperkirakan tahun ini masih ada 17,5 juta orang yang melakukan mudik. Untuk itu, dalam Operasi Ketupat Semeru 2021 ini, Polri akan berupaya untuk mengamankan ketertiban, sekaligus mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara melarang kegiatan mudik," kata Catur sapaan akrabnya.

Mantan Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim ini menegaskan, jangan sampai peringatan Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri menjadi kekhawatiran baru di masa mendatang.

"Dalam operasi Ketupat Semeru 2021, Polri tidak hanya mensosialisasikan tentang penegakan protokol kesehatan saja, tetapi juga tentang larangan mudik yang berlaku mulai 6-17 Mei 2021. Dimana masyarakat tidak boleh mudik atau keluar wilayah rayon, dan akan kami buat penyekatan di beberapa lokasi perbatasan antar daerah," tegas dia.

Perwira Polisi dengan pangkat dua melati di pundaknya ini menegaskan lagi, bagi yang ketahuan melanggar, mereka (pemudik-red) akan dipaksa putar balik.

"Kecuali kendaraan pengangkut logistik, obat - obatan, dan pemadam kebakaran. Juga termasuk mereka yang melaksanakan perjalanan dinas yang dilengkapi dengan surat tugas, dan masyarakat yang memiliki keperluan mendesak seperti ada anggota keluarga yang meninggal, akan melahirkan dan sakit," pungkasnya.

Penulis: Risma

Editor: Udiens

Publisher: Dafa

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Seorang pria berinisial A, Warga desa Bangsalsari kecamatan Bangsalsari, yang merupakan terlapor dugaan pencabulan anak di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komitmen RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan berbasis digital membuahkan hasil...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan berbasis teknologi....

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM Lira DPD Kabupaten Lumajang, mengirim Dumas (pengaduan masyarakat) ke Inspektorat Kabupaten Lumajang, Jum'at...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur wilayah Sampang dinilai amburadul dalam mengerjakan proyek...

Komentar