Rute Penerbangan Denpasar – Pulau Gili Iyang Akan Segera Dibuka, Satu Poin Untuk Bupati Fauzi

Foto: pesawat Amphibian type C-208 saat uji coba bandara laut di pulau gili iyang
673
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Uji coba penerbangan pesawat Amphibian type C-208 dari Pulau Dewata Bali menuju Pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, direspon positif masyakat ujung timur pulau Madura.

Pasalnya, dengan adanya uji coba penerbangan tersebut, tidak menutup kemungkinan akan dibukanya rute baru jalur penerbangan ke Kabupaten Sumenep.

Hal tersebut juga akan menambah poin baru pada pemerintahan Fauzi - Eva, khususnya dalam menggenjot kepariwisataan yang ada di Kabupaten Sumenep.

Dan bukan tidak mungkin dengan adanya rute baru jalur penerbangan, distinasi wisata yang ada di Kabupaten Sumenep, akan semakin ramai dikunjungi para wisatawan.

Hal itu juga seiring dengan rencana program Kementrian Perhubungan yang akan segera merealisasikan bandara laut dikawasan pulau Gili iyang, tepatnya di Desa Banraas, kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep.

Senin ( 26/04/2021) maskapai penerbangan Travira Air melakukan uji coba secara langsung menggunakan pesawat type C – 208 Amphibian 8 seater di Dermaga Desa Banraas kepulauan Giliiyang.

Pesawat uji coba tersebut berangkat pukul 07.00 WITA dari Denpasar menuju pulau Giliyang, dan landing pukul 07.45 Wib. di Pulau Gili Iyang.

Setelah itu, pesawan C – 208 Amphibian 8 seater menuju Bandara Tronojoyo Sumenep, guna menjemput Bupati Ahmad Fausi.

Berikutnya pesawat balik lagi ke pulau Gili iyang untuk mencoba fasilitas landing di laut.

Meski hanya sesaat, Bupati beserta rombongan menyempatkan diri dengan warga masyarakat pulau Gili iyang. Setelah itu pesawat mengantar balik rombongan Bupati ke bandara Trunojoyo, sebelum terbang lagi ke Denpasar Bali pada pukul 10.15 WIB.

Disaat uji coba penerbangan pesawat Amphibian type C-208 tersebut,masyarakat kepulauan penerbangan antar pulau serta rencana pembangunan bandara laut yang akan ditempatkan di Desa Banraas Pulau Giliiyang.

Sebab hal tersebut pasti dapat menunjang serta mendukung perkembangan Distinasi Wisata Oksigen terbaik di dunia.

Kepala Desa Banraas H. Mathor juga sangat merespon rencana pembangunan Bandara Laut Didaerahnya.

“Saya berharap rencana pembangunan Bandara laut akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Pulau Giliiyang, dengan banyaknya wisatawan yang datang," katanya.

Hal ini juga diungkapkan Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Sumenep,Pram Hambali kelahiran asli pulau Giliiyang.

Pihaknya mengaku sangat mendukung rencana pembangunan Bandara laut.

"Semoga dengan dibangunnya bandara laut, distinasi wisata oksigen didaerahnya makin ramai dikunjungi para wisatawan. Apalagi nanti rute penerbangannya Denpasar - Pulau Gili iyang," pungkasnya.

Penulis: Alvian

Editor: Udiens

Publisher: Dafa

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Kepolisian Sektor Klakah Polres Lumajang Jawa Timur, terus berinovasi dalam rangka menjaga keamanan wilayah hukum yang ia...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Sudah 3 (tiga) periode Kabupaten Bekasi berada di bawah kepemimpinan Dani Ramdan sebagai PJ Bupati Bekasi, namun...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Satresnarkoba Polres Lumajang berhasil mengamankan berinisial AR (39) yang hendak mengedarkan pil koplo, Rabu...

MEMOonline.co.id- Pasangan sejoli yang bernama demokrasi dan keadilan itu, justru dibunuh oleh palu godam Hakim MK pada kisaran pukul 10.00 hingga...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dalam situasi darurat pasca banjir yang melanda Sungai Regoyo, Babinsa Koramil 0821/09 Candipuro, Serka Novi Wahyu...

Komentar