
MEMOonline.co.id, Jember - Pemerintah Desa (Pemdes) Gambiran, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur bersama warga akan mengubah bekas tambang galian C sebagai objek wisata.
Hal ini sekaligus sebagai bentuk dan upaya untuk pemulihan ekonomi perdesaan di masa pandemi Covid-19. Sebab, warga sekitar cukup banyak yang pekerjaannya terdampak Corona.
Kades Gambiran, Dwi Purwadi mengatakan, bakal tempat wisata ini dulunya merupakan tanah pengunungan. Meski begitu, geliat potensi kepariwasataan justru muncul dari lokasi ini karena menawarkan pemandangan cukup unik.
"Kami berharap setelah selesai pertambangan ini, tanah yang tak terpakai bisa jadi objek wisata baru. Karena pemandangannya berbeda dari wisata-wisata lain yang ada di kabupaten Jember" ujar Dwi Purwadi, Selasa (26/1/2021).
Dengan adanya rencana pengembangan wisata tersebut, lanjut Dwi, pihaknya berharap ekonomi masyarakat setempat juga ikut terangkat. Apalagi, di masa pandemi Covid-19 ini cukup banyak warga sekitar yang turut terdampak dan kehilangan pekerjaannya.
Sehingga mereka (masyarakat -red) dapat diberdayakan, sekaligus untuk mendorong potensi pendapatan asli desa (PAD).
Masyarakat pun, lanjut Dwi, antusias menyambut rencana tersebut dan mendorong Pemdes bersama warga sekitar lokasi untuk segera mulai melakukan penataan di bakal objek wisata baru itu.
Sebagai persiapan menyambut era kenormalan baru di masa pandemi, tambah Dwi, masyarakat juga minta agar nanti dalam pengelolaannya harus dijalankan maksimal. Sehingga, gairah ekonomi desa Gambiran bisa juga meningkat.
"Saat ini lokasinya memang masih dalam tahap perataan. Semoga dengan adanya tempat wisata ini PAD yang sekarang masih sekitar 36 juta, kedepannya bisa lebih ditingkatkan," harapnya optimis.
"Harus ada regulasi dan tata kelola yang baik. Bisa melalui BUMDes. Sehingga mendukung sebagai wisata andalan desa dan menggeliatkan gairah ekonomi kerakyatan," pungkas Dwi. (Inul/red)