CCTV dan Lampu Penerangan Dilokasi Rawan Kejahatan di Lumajang Jadi 'Buah Bibir'

Foto : CCTV di jalur traffic ligh simpang 3 Sukodono Lumajang (jalur masuk Kecamatan Kota Kabupaten Lumajang.
1639
ad

MEMOonline.co.id, Lumajang -Pasca viral pemberitaan tragedi nahas yang menimpa pria warga Jember, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di tepi jalan raya masuk Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang, pada Kamis pagi (21/1/2021) kemarin, sarat menjadi buah bibir, masyarakat ramai memperbincangkan terkait CCTV dan lampu penerangan di jalan atau lokasi - lokasi yang dianggap rawan aksi tindak kejahatan.

Masyarakat menilai, hal itu perlu. Dan menganggap menjadi solusi mengatasi kejahatan jalanan, hingga ke pinggiran kota.

Salah satunya diutarakan Arsad Subekti, pegiat lingkungan asal Desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Jawa Timur, pada media ini.

Menurutnya, terkait dengan seringnya kejadian tindak kejahatan terutama di tempat - tempat sepi seperti yang terjadi di Ranuyoso, diharap Bupati Lumajang segera memenuhi janjinya.

Dimana kata Arsad, janji tersebut sebelumnya dituangkan dalam janji politik saat H. Thoriqul Haq ketika pada masa pencalonan sebagai Bupati Lumajang.

''Jangan terbalik, malah di kota yang ramai pemasangan CCTV di dahulukan, sedangkan di tempat sepi terkesan di abaikan. Karena apa, mungkin dengan adanya lampu dan CCTV, kejahatan akan berkurang dan andai kata ada tindakan kejahatan, mungkin pelakunya bisa dengan mudah terdeteksi serta bisa di tangkap secepatnya," terang Arsad.

Senada dengan ungkapan Arsad, nitizen juga mengutarakan serupa. Akun Facebook bernama Muslimin Mus, mengunggah kalimat salah satu solusi untuk mengatasi begal motor yang meresahkan masyarakat Lumajang dan luar Lumajang adalah dengan pemasangan lampu penerangan di area yang rawan, atau minim penerangan.

Diantaranya tulis dia, jalur utara mulai perbatasan Lumajang - Probolinggo ke selatan.

"Disitu minim penerangan dan juga area perbatasan wilayah Jember - Jatiroto juga minim penerangan,'' tulisnya, sembari juga menceritakan, sejumlah tragedi di lokasi yang disebutkan, Jum'at (22/1/2021).

Selain itu, lanjut tulis dia, pemasangan CCTV juga menurutnya penting. Karena akan mempercepat aparat kepolisian untuk bergerak Foto : CCTV di jalur traffic ligh simpang 3 Sukodono Lumajang (jalur masuk Kecamatan Kota Kabupaten Lumajang. menciduk para begal jalanan yang ganas dan tak segan - segan melukai bahkan membunuh korbannya jika melawan..

"Dan dibutuhkan kerjasama aparat dan masyarakat Lumajang terutama menghidupkan kembali SKD(Satgas Keamanan Desa)," tukasnya.

Sementara Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, pria yang akrab disapa Cak Thoriq itu, pasca dimintai jawaban atas pemikiran masyarakat, melalui sambungan handphone, hingga sore ini berita diterbitkan, ia belum memberikan tanggapan. (Her/red)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pelaksanaan Kalender Event yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Diaspora setempat,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Ngatmini (50) warga Dusun Sriti Desa Sumber Urip Pronojiwo Lumajang, dievakuasi petugas gabungan TNI Polri dibantu warga...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Ketua DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Abdul Hamid Ali Munir, mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan Ketua DPRD...

MEMOonline.co.id, Trenggalek- Bima Wahyu Syahputra atau yang lebih dikenal Bima adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

MEMOonline.co.id- Rasa cemas saya pun sulit untuk sekedar diredakan, apalagi hendak dihilangkan, atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) jika tidak...

Komentar