MEMOonline.co.id, Sampang – Muhammad Pakih (46), seorang sopir Ojek online (Ojol) asal Surabaya meninggal secara mendadak di Dusun Kapasan, Desa Batorasang, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Muchamad Pakih (korban), kelahiran Sampang, yang beralamat Kedung Baruk XVI/26 Rt 006 Rw 003 surabaya.
Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz menjelaskan, tadi sekitar pukul 03.30 wib, Muhtar (58), dan Mistiyah (49) warga Batorasang, bermaksud pulang ke Sampang di tawari oleh korban untuk naik mobil milik korban di terminal bungurasih surabaya.
Selanjutnya disepakati antara saksi dan korban harga sewa naik mobil korban sebesar Rp 300 ribu.
"Korban bersama saksi (Muhtar dan Mistiyah), naik mobil brio warna putih nopol L 1912 IL menuju Desa batorasang, Kecamatan Tambelangan," katanya, kamis (21/1/2021).
Sesampainya di rumah saksi, kata Kapolres sekitar pukul 05.00 wib, korban mengeluh tidak enak badan karena masuk angin.
Selanjutnya oleh saksi Mistiyeh, korban di kerik punggungnya, tetapi tidak berapa lama korban meninggal dunia.
"Mengetahui korban meninggal dunia saksi melapor ke kades baturasang, selanjutnya dilaporkan ke polsek tambelangan," ucapnya.
Mengetahui ada informasi itu, pihaknya langsung menghubungi Puskesmas Tambelangan untuk proses evakuasi korban dan visum et repertum.
"Sekitar pukul 10.30 wib, korban diserahkan kepada keluarganya, dalam hal ini istrinya yang bernama halima oda," tuturnya.
"Istri korban menyatakan ikhlas dan menerima kematian korban, dan menolak untuk dilakukan otopsi, dan selanjutnya dibuatkan pernyataan," tandasnya. (Fathur/red)