Tanpa Papan Nama, Pelaksana Proyek Gedung Serbaguna GKJW Jember Diduga Fiktif

Foto : Gedung Serbaguna, Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW).
1445
ad

MEMOonline.co.id, Jember - Pelaksana pembangunan gedung serbaguna di gereja Kristen Jawi wetan (GKJW) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember, diduga fiktif.

Pasalnya, saat pengerjaan proyek bantuan senilai Rp 150 juta tersebùt CV Angling Darma tidak memasang papan nama. Sehingga masyarakat tidak tahu siapa pemenang tandernya dan dimana alamatnya.

Padahal, tindakan tersebut mengabaikan UU KIP yakni tentang keterbukaan informasi publik.

Ketua pengurus Gereja Totok mengatakan. bantuan dana hibah sebesar 150 juta, sudah masuk ke rekening milik gereja, melalui Bank Jatim, selanjut di terima pihak CV.

"Untuk pekerjaan pembangunan gedung kita serahkan ke CV. selaku pihak pemborong dan sudah dibayar total. diproyek tersebut ada pihak sekertaris ia Sudarmaji.pungkas totok.

Kata dia. Transaksi dan kwitansi sudah ia terima sesuai kerjasamanya dengan anggaran dengan CV Angling Darma.

"Terkait alamat kantor dan direktur CV Angling Dharma, saya tidak tahu mas hanya perwakilanya dan stempelnya ya saya percaya.coba sampeyan telusuri itu alamat kantor nya mas, semuanya sudah beres,"jelasnya kepada wartawan.

Lebih lanjut, "kami selaku pengurus gereja sudah meminta kepada CV agar papan informasi dan gambar bangunan segera dipasang, namun hingga saat ini tidak dipasang, agar warga tahu. yang faham CV itu, berinisial (K)." tutupnya totok Sunarto. Saat di Konfirmasi media.

Dengan dasar untuk menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah atas tudingan masyarakat bahwa proyek tersebut diduga fiktif, Tim investigasi mencoba klarifikasi kepada pihak ketiga CV tersebut.

Tim melakukan investigasi kelapangan mengecek keberadaan kantor CV  proyek tersebut dengan  atas nama CV. ANGLING DARMA yang beralamat di Perum Tegal Besar Permai II D-6.Tegalbesar, Kelurahan Kaliwates, Kota Jember.

Dari hasil investigasi saat wawancarai salah satu warga berinisial (AN), mengungkapkan, Bahwa CV Angling darma tidak menempati alamat tersebut.

"Alamatnya sudah betul, bukan milik CV. Tapi itu kontrakan, milik isi ulang air, yang menempati sudah keluar." Kata warga sekitar kontrakan.

Sementara ketua RT setempat membenarkan rumah tersebut sudah tidak ditempati.

"Itu rumah kosong, dan orangnya sudah keluar, Diselatan itu ada CV, Monggo bisa di cek". Jelas Ketua Rukun Warga (RT). (Inul/red)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Ngatmini (50) warga Dusun Sriti Desa Sumber Urip Pronojiwo Lumajang, dievakuasi petugas gabungan TNI Polri dibantu warga...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Ketua DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Abdul Hamid Ali Munir, mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan Ketua DPRD...

MEMOonline.co.id, Trenggalek- Bima Wahyu Syahputra atau yang lebih dikenal Bima adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

MEMOonline.co.id- Rasa cemas saya pun sulit untuk sekedar diredakan, apalagi hendak dihilangkan, atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) jika tidak...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi I DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta Pemerintah Daerah setempat, mengusulkan lebih banyak Kuota CPNS dan...

Komentar