Temukan Banyak Guru Sertifikasi Rangkap Jabatan Jadi Pendamping Desa, SI Minta TA Sumenep Tegas

Foto: Sahrul Gunawan Direktur SI
1981
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Sejumlah Tenaga Pendamping Profesional (TPP) atau Pendamping Dana Desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, disinyalir merangkap jabatan dengan guru sertifikasi.

Hal itu dikatakan Syahrul Gunawan, Direktur Sumenep Indipenden (SI). Sesuai hasil investigasinya di lapangan, banyak ditemukan guru sertifikasi dibawah naungan Kementrian Agama (Kemenag) merangkap jabatan menjadi TPP.

Bahkan dari puluhan responden yang ditemui di lapangan mengatakan, jika tenaga pendidik yang rangkap jabatan tersebar di 27 Kecamatan, baik kecamatan di wilayah kepulauan maupun daratan.

"Di kecamatan daratan banyak, juga kepulauan ada," kata Syahrul Gunawan, Senin (5/3/2018).

Padahal secara aturan, seorang pendamping tidak diperbolehkan merangkap jabatan. Sebab, akan mempengaruhi terhadap profesionalisme kerjanya, yang butuh  waktu 24 jam perhari.

"Oleh karenanya, kami berharap instansi terkait mengevaluasi temuan kami di lapangan. Jika memang melanggar aturan ya harus dikasih sanksi tegas. Karena ini menyangkut profesionalisme kerja," tegasnya.

Apalagi, tunjangan guru sertifikasi juga bersumberkan dari keuangan negara. Dan sesuai aturan itu tidak diperbolehkan. "Apalagi mereka pasti mempunyai NPWP yang sama untuk gaji yang sumbernya sama juga. Itu tidak boleh," tegasnya.

Sementara itu Koordinator Kabupaten Pendamping Tenaga Ahli, R. Abd Rahman secara umum tanga pendamping dibawah Kemendesa PDTT tidak boleh dobel job.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah pendamping desa yang jadi guru sertifikasi juga masuk tindakan yang melanggar aturan. "Saya tanya dulu ke Jawa Timur, kalau kontrak dan guru PNS tidak boleh," katanya saat dikonfirmasi.

Hanya saja dirinya meminta apabila ada yang mengantongi data guru sertifikasi yang merangkap jabatan dengan pendamping desa, agar dilaporkan ke TA Kabupaten untuk dievaluasi.

"Kalau ada datanya laporkan saja," ujarnya. (Ita/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Masyarakat Kabupaten Jember wilayah Kecamatan Jombang tepatnya di Desa Padomasan yang ramai di 'MEDSOS' mengeluhkan...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Ibnu Syahdan atau yang lebih dikenal Ibnu adalah seorang content creator asal Indonesia yang lahir di Jakarta. ia cukup...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Selain menggelar Festival Layangan LED 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan...

MEMOonline.co.id, Bangkalan- Madura United sudah kembali mulai berlatih sejak Jum'at (12/4/2024) kemarin sebagai persiapan melakoni laga tandang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mungkin tidak banyak yang tahu jika gelaran Festival Layangan LED 2024 (Night Kite Fest), yang digelar Pemerintah...

Komentar