Minim Sarana dan Prokes, Dokter di Sulteng Tolak Tangani Pasien Corona

Foto: Saat LaNyalla bersama sejumlah senator Sulteng berziarah ke Makam Dato Karamah di Palu.
652
ad

MEMOonline.co.id, Surabaya - Sebanyak 25 dokter di RSUD Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan aksi protes menolak menangani pasien Corona karena protokol kesehatan Covid-19 yang tidak layak.

Aksi protes itu diteken 25 dokter ahli dan dokter umum yang bertugas di RSUD Luwuk per tanggal 20 November 2020. Surat protes ditujukan kepada Pelaksana Harian Bupati Banggai Abdullah Ali, Ketua Gugus Tugas Covid -19, Direktur RSUD Luwuk, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai.

Atas kejadian tersebut, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta hal ini jadi perhatian semua pihak.

“Aksi para dokter ini harus jadi perhatian serius. Pemda bersama pihak terkait, terutama Gugus Tugas Covid-19, harus segera merespon dan menyelesaikan permasalahan ini,” ujar LaNyalla usai meninjau INAPRO EXPO produk UMKM yang digelar KADIN Jatim di Surabaya, Minggu (22/11/2020).

Sebanyak 25 dokter itu menyatakan tidak bersedia merawat pasien Corona karena penanganan terhadap pasien Covid yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan. Para dokter itu menyebut belum ada aturan protokol kesehatan (prokes) yang jelas dari Satgas Covid Kabupaten.

Salah satu yang dipersoalkan adalah mengenai tidak jelasnya pengurusan terhadap jenazah pasien Corona atau terduga Corona yang meninggal dunia. Bahkan jenazah pasien Corona atau terduga Corona itu disebut diambil sendiri oleh masyarakat dengan tidak sesuai prokes.

Selain itu, kurangnya ruang isolasi bagi pasien Corona di Banggai juga menjadi perhatian para dokter. Bahkan disebutkan ada banyak pasien Corona yang mengantre menunggu ruang isolasi di rumah sakit dan pihak Satgas Covid-19 dinilai kurang tanggap.

“Ini jadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama. Saya harap ada solusi dari Pemda, termasuk Dinas Kesehatan di Banggai, dan juga tentunya Satgas Kabupaten. Segera lakukan perbaikan protokol kesehatan Covid," ucap LaNyalla.

Bila masalah ini tidak segera diselesaikan, sambung LaNyalla, masyarakat yang akan menjadi korbannya. Kita juga harus bisa menjaga para dokter, karena mereka yang berada di garis terdepan dalam penanganan pasien Corona.

LaNyalla juga meminta senator asal Dapil Sulteng untuk turun bersama Pemda membantu penyelesaian masalah tersebut.

“Senator Sulteng saya harapkan melakukan koordinasi bersama Pemda dan Satgas. Selain itu juga perlu menjembatani antara para dokter ini dengan Pemda dan Satgas untuk bisa mencari titik temu,” ucap LaNyalla.

LaNyalla meminta keempat senator ini segera bergerak melakukan pendampingan terhadap masalah tersebut.

Adapun anggota DPD RI periode 2019-2024 Dapil Sulteng adalah Luky Semen, Abdul Rahman Taha, Saleh Muhamad Aljufrie dan Mohamad J Wartabone. (Bam/Diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Diantara sejumlah nama yang muncul dan berpotensi menggantikan posisi Edy Rasyadi sebagai Sekda yang sebentar lagi akan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Desa (Pemdes) Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, menunjukkan komitmennya dalam...

MEMOonline.co.id, Jember- Warga Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, mengeluhkan kondisi jalan rusak dan berlubang yang tak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Peristiwa perampokan terjadi di salahsatu toko perhiasan emas di Jalan PB. Sudirman Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jum'at...

MEMOonline.co.id, Kota Malang- Kota Malang akan menjadi salah satu tuan rumah dalam pelaksanaan Pekan Olahraga bergensi di Jawa Timur yaitu (Porprov)...

Komentar