
MEMOonline.co.id, Bangkalan - Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui dinas kesehatan Bangkalan mengkampanyekan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS - PK). Kegiatan ini digelar di gedung Rato Ebhu dengan menampilkan berbagai program unggulan di masing-masing puskesmas, Selasa (17/11/2020).
Wakil bupati Bangkalan, Mohni yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan, kampanye PIS-PK ini merupakan salah satu Nawa Cita Presiden RI yang bertujuan memberikan kesadaran pada masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Selain itu, melalui program ini, kesadaran kesehatan bisa dimulai dari lingkup keluarga.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pola hidup sehat bagi masyarakat. Sehingga kualitas hidup masyarakat juga meningkat," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, PIS-PK bisa diaplikasikan melalui pendekatan tiga pilar yakni pendekatan paradigma sehat, penguatan layanan kesehatan serta jaminan pelayanan kesehatan. Tak hanya itu, terdapat 12 indikator untuk memenuhi program tersebut diantaranya Keluarga Berencana, fasilitas kesehatan bagi ibu melahirkan, pemenuhan imunisasi dasar bayi, pemenuhan asi eksklusif 6 bulan, memantau perkembangan balita, pengobatan penderita TB sesuai standart, penderita hipertensi berobat teratur, gangguan jiwa berat tidak terlantar, tidak ada anggota keluarga yang merokok, akses air bersih, akses penggunaan jamban dan keluarga menjadi anggota JKN.
"Melalui 12 indikator tersebut, akan jadi parameter keluarga dan masyarakat sehat," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Sudiyo menyampaikan, adanya program ini juga bertujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang kebutuhan kesehatan di masing-masing keluarga. Sehingga pola hidup sehat dapat diterapkan.
"Petugas di masing-masing puskesmas juga akan datang langsung ke rumah warga untuk mengkampanyekan program ini, sekaligus bisa mengetahui masalah kesehatan yang ada di masyarakat," jelasnya.
Ia menambahkan, dengan terjun langsung ke masing-masing rumah, petugas bisa mengetahui indikator apa saja yang sudah terpenuhi atau belum. Sehingga, masyarakat akan didorong untuk menerapkan pola hidup sehat dan kesehatan masyarakat semakin meningkat. (Julian/red)