Meski Sudah Turun Hujan, BPBD Sumenep Tetap Droping Air Bersih ke Sejumlah Wilayah

Foto : Kepala BPBD Sumenep, Abd. Rahman Riyadi.
615
ad

MEMOonline.comid, Sumenep - Memasuki akhir bulan Oktober, beberapa wilayah di Kabupaten Sumenep Madura terjadi hujan.

Namun, di beberapa wilayah lainnya masih tetap tidak hujan dan tetap mengalami kesulitan air bersih.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep Abd Rahman mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih tetap menyuplai air bersih dibeberapa daerah terdampak kekeringan.

"Masih ada beberapa desa yang diprioritaskan karena mengalami krisis air, jadi meski hujan, suplai air bersih tetap dilakukan,” ucapnya. Senin (26/10/20).

Ia mengungkapkan, terdapat beberapa daerah yang masih mengalami kesulitan air bersih, yakni Kecamatan Pasongsongan, Talango, Saronggi, Rubaru, Batuputih, Ganding, dan Batang-batang.

“Tujuh kecamatan ini yang kita perhatikan karena sampai sekarang masih mengajukan permohonan untuk suplai air bersih,” ungkapnya.

Rahman menerangkan pendistribusian air bersih ke daerah terdampak kekeringan itu berdasarkan pengajuan permohonan yang disampaikan oleh pihak kecamatan.

Sebab, curah hujan masih belum normal. Artinya, selama masih ada permintaan, droping air bersih tetap dilakukan.

"Seperti di Desa Montorna dan wilayah Saronggi, permintaan air bersih tetap tinggi dari masyarakat disana," terangnya.

Dari hasil riset BPBD, diprediksi musim kemarau tahun ini akan berakhir bulan ini.

"Jadi, hujan saat ini masih transisi, kalau misalnya kemarau tetap berlangsung. Maka pendistribusian air bersih masih bisa dilakukan hingga akhir November,” pungkasnya. (Zai/red).

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Bogor- Proyek pembangunan Gedung Pengadilan Negeri Cibinong, Kabupaten Bogor, yang menelan anggaran hingga Rp14.397.200.000, menuai...

OPINI- Pada tahun 2025, Indonesia dikejutkan oleh temuan mengejutkan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengungkap...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Di bawah terik matahari pagi Alun-Alun Lumajang, Nuri Wahyuni (33), tenaga administrasi sekolah dasar, berdiri bersama...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan langkah afirmatif dan proaktif dalam menata ulang sistem kepegawaian daerah di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Aldi seorang pelajar SMK di Kabupaten Lumajang, dikabarkan hilang pasca melakukan pendakian ke puncak Gunung Lemongan....

Komentar