
MEMOonline.co.id, Bangkalan - Memasuki musim penghujan yang mulai membasahi sebagian besar wilayah Bangkalan membuat bantuan air bersih dihentikan sementara. Hal ini akan dilakukan mulai senin besok.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Bangkalan, Rizal Moris mengatakan, rencana penghentian droping air bersih tersebut akan dilakukan selama seminggu.
"Iya, mulai senin besok droping kami hentikan selama satu minggu," ucapnya, Minggu (25/10/2020).
Ia mengatakan, saat ini 80 persen wilayah sudah turun hujan. Dari 80 persen tersebut juga telah mencangkup seluruh kecamatan yang ada di Bangkalan.
"Sebetulnya sudah merata, namun untuk wilayah kecamatan Kokop, Konang dan Modung curah hujan masih rendah yakni 20 persen," ungkapnya.
Sehingga, jika nantinya droping air bersih masih dibutuhkan, maka pihaknya mengaku siap untuk mengirimkan bantuan air kembali. Ia mengatakan tak khawatir kehabisan dana sebab mendapatkan backup dana dari BPBD Provinsi Jawa Timur.
"Namun jika dalam seminggu masih dibutuhkan bantuan air bersih, maka akan kami kirimkan di daerah terdampak," imbuhnya.
Diketahui, saat ini pihaknya juga telah menyiapkan pasukan untuk penanggulangan bencana hidrometeorologi dan juga telah memetakan daerah dengan potensi bencana akibat intensitas hujan lebat.(Julian/red).