Narkoba di Kepulauan Sumenep Murah Meriah, Cukup Dengan Rp 100 Ribu Sudah Bisa Ngefly

Foto: Didamping sang Kiai, remaja terpidana narkoba jalani rehabilitasi di Ponpes Hidayatul Ulum
551
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Pengakuan mengejutkan datang dari sejumlah remaja terpidana narkoba. Pasalnya, mereka mengaku cukup mudah mendapatkan Narkotika jenis sabu di kepulauan.

Remaja yang menjalani rehabilitasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Ulum Kecamatan Ganding Sumenep itu tak segan menceritakan pengalamannya membeli dan mengkonsumsi sabu.

TM (17), salah satu dari mereka menuturkan, memiliki uang Rp 100 ribu sudah bisa mengkonsumsi Sabu sebanyak 8 hingga 10 kali hisapan. Kata dia, memperoleh barang haram tersebut bisa dimana saja asal memilki uang.

Barang haram itu menurutya bisa datang dari Bali, Jawa, daratan (Sumenep) dan daerah pulau terdekat.

"Belinya bisa nitip, punya Rp 100 ribu sudah bisa ngefly," tutur remaja asal Kecamatan Kangean itu.

Hal senada juga disampaikan JY (18), remaja sekawan, sepermainan dan sekampung halaman dengan TM itu mengamini pernyataan temannya.

Menurut dia, melakukan transaksi narkoba di kepulauan sangat mudah sekali, sebab itu ia bersama kawan-kawan satu tongkrongannya yang penasaran akhirnya membeli dan mengkonsumsi.

"Sejak pertama kali pakai itu kelas 2 SMA, sekarang kelas tiga, jadi sudah lama," urainya beberapa waktu lalu.

Sementara itu pengasuh Ponpes Hidayatul Ulum Utara Kiai Qusyairi Zaini mengatakan, remaja terpidana narkoba itu sudah satu Minggu lebih menjalani rehabilitasi di pondoknya, jumlah mereka ada 4 orang.

Dalam menangani anak-anak yang sudah kecanduan narkoba itu ia menjelaskan, ada beberapa metode yang ia gunakan.

Diantaranya, metode pijat syaraf, diberi ramuan herbal khusus dan terapi spiritual.

"Mereka tidak dikumpulkan dengan santri yang lain, jadi diberi tempat khusus dekat dengan saya," paparnya. (Zai/red).

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Ngatmini (50) warga Dusun Sriti Desa Sumber Urip Pronojiwo Lumajang, dievakuasi petugas gabungan TNI Polri dibantu warga...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Ketua DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Abdul Hamid Ali Munir, mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan Ketua DPRD...

MEMOonline.co.id, Trenggalek- Bima Wahyu Syahputra atau yang lebih dikenal Bima adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

MEMOonline.co.id- Rasa cemas saya pun sulit untuk sekedar diredakan, apalagi hendak dihilangkan, atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) jika tidak...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi I DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta Pemerintah Daerah setempat, mengusulkan lebih banyak Kuota CPNS dan...

Komentar