PAD Pasar Capai 81 Persen, Bapenda Harap Peningkatan Target

Foto : Kantor Bapenda Bangkalan
425
ad

MEMOonline.co.id, Bangkalan -  Ditengah mewabahnya pandemi Covid-19 banyak dampak yang ditimbulkan di berbagai sektor. Salah satunya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar di Bangkalan yang mencapai 81 persen paska penurunan target. 

Sosialisasi Perwali No.78 2020

Kabid Pengembangan dan Pengendalian Bapenda Bangkalan, Sri Yenny Repeliyanti mengatakan, secara prosentase PAD pasar mendapatkan hasil yang memuaskan yakni 81 persen. Namun, dibalik angka tersebut, terdapat penurunan target dari jumlah semula. 

"Ya untuk saat ini sudah mencapai 81 persen. Kalau tahun sebelumnya di triwulan ketiga ini masih 70 persen. Cukup bagus kalau dari prosentasenya,"jelasnya. 

Yenny mengatakan, target PAD pasar semula diangkat Rp 4 miliar menjadi Rp 2.653.867.214 miliar. Sementara capaian hingga 23 september sebanyak Rp 2.159.664.483.09 miliar. 

"Artinya pertumbuhan dipasar cukup bagus, mungkin bisa ditingkatkan lagi targetnya supaya PAD bisa semakin banyak," tambahnya. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Bangkalan, Sutanto mengaku telah melakukan upaya semaksimal mungkin untuk dapat mencapai target PAD. Ia menerangkan, penurunan target tersebut belum di dok didalam PAK. 

"Memang betul ada penurunan target 40 persen dari target semula. Hal itu kami lakukan dengan menyesuaikan kondisi di lapangan. Sebelumnya kami turunkan Rp 3 milyar dan sampai akhirnya Rp 2,6 Miliar itu," ucapnya. 

Menurut Sutanto, pihaknya tidak dapat memaksa penjual untuk membayar retribusi ditengah lesunya penjualan. Bahkan, tak sedikit penjual yang akhirnya gulung tikar karena pembeli menurun. 

"Kondisi dilapangan saat ini cukup memprihatinkan. Pasar KLD yang besar itu saja saat ini sudah banyak yang tutup. Jadi kami sebisa mungkin menjaga keseimbangan pendapatan mereka dan memahami kondisi tersebut," tambahnya. 

Meski begitu pihaknya tetap berupaya secara maksimal agar memenuhi target. Bahkan, pihaknya akan terus menyetorkan hasil meski nantinya sudah memenuhi target PAD. 

"Kalau untuk menaikkan target, kami belum mampu. Namun jika bulan depan PAD sudah terpenuhi, kami akan tetap setor ke daerah sesuai dengan kemampuan yang ada. Yang pasti kami upayakan agar tidak kurang dari target yang ada sekarang," tutupnya. (Yis/red)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Gara - gara bantaran sebuah sungai yang ada di Desa Kebonagung, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, resmi mengoperasikan sarana WiFi Publik di seputaran Alun - Alun...

MEMOonline.co.id, Sampang- M Inisial, seorang mucikari asal desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur ditangkap jajaran...

Bersama ini saya ijin menyampaikan keluhan masyarakat sekitar pasar induk Cibitung Kabupaten Bekasi, bahwa sudah lebih dari 3 bulan sampah di...

MEMOonline.co.id, Kota Bekasi- Silaturahmi Pemerintah Kota Bekasi bersama para insan pers di Pendopo Walikota Bekasi diawali dengan acara buka puasa...

Komentar