
MEMOonline.co.id, Kota Batu - Sosialisasi Perencanaan Detail Engineering Desain(DED) Pembangunan Pasar Induk Kota Batu di Graha Among Tani, Senin (14/9/2020) sore berjalan dengan baik dan lancar.
Usai sesi tanya jawab para pedagang dengan konsultan dari PT Sarana Budhi Prakar Sariptha, Walikota Batu Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si memaparkan, bahwa ia sependapat dengan usulan para pedagang Pasar Kota Batu.
"Saya setuju dengan pedagang pasar, sebetulnya ini kelihatan sangat mewah dan langsung jreng. Tetapi tolong konsep ke satu dan ke tiga bisa ditampilkan lagi," tutur Budhe sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan, dengan pembangunan Pasar Besar Kota Batu itu mendapatkan kucuran dana sebesar 200 Milyar dari APBN.
"Apalagi kita akan mendapat bantuan dari APBN 200 Milyar. Ini yang harus betul - betul kita lakukan agar semua proses segera selesai. Karena ini tanggung jawab pemerintah kota," terang Mantan None Jakarta itu.
Meski demikian, ia menuturkan, bagi para pedagang yang memiliki surat lebih dari satu bisa memilih luas cluster sebagai alternatif.
"Jadi, nanti secara teknis antara pedagang dengan Pak Eko bisa saling komunikasi. Tergantung dari kesiapan secara teknis itu yang terpenting. Dan, Alhamdhulillah pertemuan pertama ini sudah tersampaikan dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu, Eko Suhartono, menyampaikan bahwasanya seperti yang disampaikan oleh konsultan dan secara langsung diketahui oleh para pedagang.
"Harapan kita ada komunikasi yang baik antara pedagang dengan tim teknis yang notabenya digawangi Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan. Ini adalah awal pasti ada ketidak sesuain itu pasti ada. Semoga progresnya ini bisa cepat. karena Pasar Batu ini di bangun untuk masyarakat dan pedagang Kota Batu," imbuhnya. (Risma/ADV)