MEMOonline.co.id, Kota Batu - Semua peremuan pastinya mendambakan wajah putih, bercahaya (glowing) bebas jerawat dan flek. Seperti hal nya tren penggunaan produk skincare saat ini tak lepas dari keinginan perempuan Indonesia.
Pilkada Sumenep 2020
Banyak sekali wanita Indonesia yang ingin punya kulit putih. Lantaran kulit putih bukan takaran seseorang cantik. Kulit sehat dan bersih jauh lebih penting daripada putih.
"Ya saat ini masih banyak yang ingin putih dengan cara instan. Karena itu krim yang mengandung merkuri masih sangat disukai dan dipakai banyak wanita," ungkap
dr. Christine Icasia, M Biomed (AAM). Jum'at (4/9/2020) usai acara edukasi kencantikan di Kaliwatu Cafe, Pandanrejo, Kota Batu.
Ia mengungkapkan, bahwa krim yang mengandung merkuri memang memberikan hasil yang lebih cepat. Hanya dalam seminggu atau dua minggu, kulit sudah terlihat putih, jerawat hilang, kulit tampak halus dan pori-pori mengecil.
"Hasil instant ini membuat banyak wanita puas dan merekomendasikan kosmetik yang sesungguhnya berbahaya pada orang lain. Mereka tak tahu bahwa kosmetik mengandung merkuri ini sangat mengancam kesehatan," tuturnya.
Untuk itu, ia tegaskan sekecil apapun jumlah merkuri yang masuk ke dalam tubuh, maka akan menjadi racun.
"Merkuri yang dioleskan pada kulit dapat diserap kulit dan masuk ke dalam peredaran darah. Efek samping pemakaian merkuri pada kulit adalah perubahan warna, bintik hitam, iritasi, kemerahan. Bahkan kerusakan permanen susunan kulit, saraf, otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin. Efek jangka panjang dari merkuri adalah rusaknya ginjal dan menyebabkan kanker," terang dia.
ia jelaskan pula, awalnya krim mengandung merkuri ini memang terasa manjur dan membuat kulit tampak putih dan sehat. Tetapi lama-kelamaan, kulit dapat menghitam dan menyebabkan jerawat parah.
"Maka dari itu, jangan sembarangan dalam memilih skincare. Selalu utamakan keamanannya untuk kesehatan kulit dan tubuh. Kali ini kami edukasi supaya orang itu jangan suka dengan sesuatu yang instant. Yang terpenting kamu bangga dengan kulit kamu sendiri tapi kulitnya itu sehat tidak kusam. Jadi, jangan terlalu kepingin putih tetapi putihnya pucat dan menjadi aneh dilihatnya. Jadi, buat para perempuan yang pingin wajahnya cantik harus lebih pintar dan hati - hati dalam memilih skincare," pesan AAM sapaan akrab dr. Christine Icasia, M Biomed yang juga owner dari prodak skincare "GLOW INC".
Sementara itu, Founder " GLOW INC" Isa Mei Wahyuni, SH, M.Kn menambahkan, buat para perempuan dalam memilih krim harus benar - benar yang aman dan jangka panjang.
"Di sini tujuan kami merubah mindset dulu. Karena wanita Indonesia itu cenderung kepingin putih, padahal putih itu adalah bonus. Sehat itu yang utama kalau kulit kita ini sehat ya cantik. Jadi, jangan dibalik - balik. Makanya belilah krim yang bertuan," pungkas dia. (Risma/red)