MEMOonline.co.id, Sumenep - Sejumlah Banner pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Madura yang di pasang diberbagai wilayah hingga pelosok desa dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab. Pengrusakan terhadap banner itu diduga hanya mencari sensasi atau perhatian dari pasangan calon tersebut.
Pilkada Sumenep 2020
Pengrusakan dilakukan dengan cara disobek. Bahkan, dibeberapa tempat lain bagian wajah paslon dicorat-coret.
Perilaku yang menggambarkan krisis moralitas ini terjadi di dua wilayah. Yaitu banner paslon yang dipasang di Kecamatan Gapura dan banner yang di pasang di Kecamatan Saronggi.
Ketua relawan Fattah Jasin-Kiai Fikri, Hairul Anwar menilai, mereka yang merusak banner merupakan orang yang sebetulnya cinta terhadap pasangan Fattah Jasin-Kiai Fikri, namun tidak kenal, sehingga mereka menyalurkan perasaan cintanya dengan cara membuat kerusakan.
"Jadi, mereka itu sebetulnya ingin diperhatikan," ujarnya. Kamis (3/9/20).
Ia menambahkan, oknum perusak banner Paslon Bupati yang mendapat dukungan dari 6 partai politik (Parpol) itu pada dasarnya sayang dan senang, hanya saja menurut dia mereka tidak tahu cara menyalurkan kasih sayangnya seperti apa terhadap pasangan Fattah Jasin-Kiai Fikri.
"Perbuatan itu merupakan contoh artikulasi ketidak kenalan, kalau mereka kenal tidak mungkin begitu, jadi menurut saya itu hal biasa, mungkin mereka lagi rindu ingin berkenalan," Pungkas Hairul Anwar. (Zai/red)