Meriahkan HUT RI ke 75, Pemdes Mojogemi Sukowono Jember Sajikan Aneka Tumpeng Hias Beralas Daun Pisang

Foto: Aneka tumpeng hias Mojogemi
1293
ad

MEMOonline.co.id, Jember - Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75, Pemerintah Desa (Pemdes) Mojogemi, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sajikan aneka tumpeng hias dengan alas daun pisang. Sementara pada pinggiran tampah, ditata sedemikian rupa hingga bagus dan berbentuk seperti piring.

Pilkada Sumenep 2020

Bahkan ada yang kreatif, menghiasinya dengan kacang panjang yang dibuat mirip pagar yang mengelilingi tampah. Salah satu sajian yang banyak ditemukan saat memperingati HUT RI ini."Artinya bahwa kita harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan sesuatu demi mencapai tujuan yang lebih baik."ungkapnya.

Tumpeng sendiri, merupakan hidangan khas Indonesia, yang dibuat untuk merayakan hari-hari istimewa yang ada hubungannya dengan acara syukuran dan selamatan. Sajian yang telah ada turun temurun dari nenek moyang kita."nasi tumpeng banyak digunakan saat acara tertentu, seperti pernikahan, selamatan, tasyakuran."kata kepala Desa Mojogemi, M.Zaynal, Minggu ( 30/8 ).

Kata dia. Banyak perlambang dan simbol-simbol yang ada dalam hidangan nasi tumpeng ini. Bentuk tumpeng yang dibuat seperti tabung mengerucut atasnya, sama artinya dengan membuat miniatur gunungan yang merupakan simbolik dari miniatur alam raya,"dari sejarah nasi tumpeng sendiri banyak arti seperti alam,"katanya.

Dalam kepercayaan Jawa, jagad alam raya yang luas, merupakan perpaduan harmoni alam raya dan isinya, yang terdiri dari makhluk ciptaan Tuhan, seperti tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia.

Laniut dia, Tumpeng dibuat meruncing melambangkan pemujaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tujuan dari kehidupan hanya satu, yaitu menyembah kepada Tuhan Yang Maha Agung, yang telah menciptakan jagad alam raya dan isinya."Ini mengajarkan kita, secara ke imanan,  jadi kita harus kenal dengan Ciptakan, Bumi dan langit ada yang menciptakan Allah SWT."Ujarnya.

Tumpeng sendiri masing-masing memiliki simbol yang melambangkan kebaikan. Tumpeng kuning yang biasanya ada saat acara 17-an melambangkan masa keemasan,"mengharapkan rezeki yang berlimpah ruah dan masa depan yang cemerlang,"katanya. (ADV/Inul)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id- “Emergency! Sangat penting.” Itulah pesan saya terima dari asisten. Ia menyela meeting saya hari...

MEMOonline.co.id, Jember- Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah digelar acara halal bihalal dan silaturahmi bersama jajaran...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Kepolisian Sektor Yosowilangun Polres Lumajang, perketat penjagaan di pintu masuk wisata pantai Mbah Drajid Desa Wotgalih...

MEMOonline.co.id, Kalimantan Timur - Madura United sebagai tim tamu melibas tuan rumah Borneo FC dengan 4 gol tanpa balas dalam laga pekan ke-31 BRI...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Andre Parmonangan P atau yang lebih dikenal Andre adalah seorang dokter dan content creator asal Indonesia yang lahir di...

Komentar