Pasca 'Garong' Tujuh Ekor Sapi di Tekung, Aksi Komplotan Maling di Lumajang Kini 'Serbu' Kedungjajang

Foto: Ilustrasi google
1590
ad

MEMOonline.co.id, Lumajang - Kembali, aksi pencurian hewan ternak jenis sapi, menghebohkan warga Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Pasca beberapa hari sebelumnya, pelaku kejahatan menggarong tujuh ekor sapi milik warga Desa / Kecamatan Tekung, kali ini kejadian serupa kembali terjadi. Empat ekor sapi milik warga Desa / Kecamatan Kedungjajang, disapu kawanan maling pada Rabu, (26/8/2020).

Ke empat ekor sapi tersebut, berdasar dari informasi dihimpun media ini, terbagi dua diantaranya milik Nasari, sedangkan satu ekor milik Tusin, dan yang satu ekor lagi milik Sampurno.

Tinggal sedesa, tepatnya di Dusun Darungan Kidul Desa Kedungjajang Kecamatan Kedungjajang, warga tersebut sempat dibuat kaget. Tat kala pagi hari, saat hendak beraktivitas, mereka mengetahui jika kandangnya sudah dalam kondisi kosong.

Terpantau pelaku masih menggunakan modus lama. Yakni masuk ke dalam kandang dengan membobol dinding yang sebagian besar terbuat dari anyaman bambu. Lalu keluar, kembali lewat jalan yang sama, lalu pergi membawa sapi hasil curiannya.

"Tengah malam itu masih saya beri makan. Terus saya sekitar jam setengah tiga pagi, mau saya beri rumput lagi, ternyata dua sapi saya sudah tidak ada. Kandang sudah kosong," tutur Nasari, dengan raut bingung.

Dibantu warga dan petugas, ia bersama korban yang lain menyebar, berusaha mengejar dengan mengakuti jejak kaki kemana sapi tersebut dibawa pergi oleh pelaku.

Beruntung, satu ekor sapi milik Nasari berhasil ditemukan. Tepatnya di areal persawahan sebelah barat perumahan Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono. Namun, tiga ekor sapi yang lain hingga sore hari pasca kejadian, masih belum ditemukan.

Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir yang dialami korban, secara keseluruhan ( dalam kejadian di Kedungjajang ) ditaksir mencapai diatas Rp. 50 juta.

Kanit Reskrim Polsek Kedungjajang Bripka Firman saat dihubingi via whatsapp, sembari membenarkan adanya kejadian itu. Kata dia, Kapolsek Kedungjajang dan Babinkamtibmas setempat tengah berada di tempat kejadian perkara.

Sementara Kapolsek Kedungjajang Iptu Nurkamim ketika dihubungi melalui sambungan cellular, hanya terdengar nada sambung. (Her/red)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Trenggalek- Bima Wahyu Syahputra atau yang lebih dikenal Bima adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

MEMOonline.co.id- Rasa cemas saya pun sulit untuk sekedar diredakan, apalagi hendak dihilangkan, atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) jika tidak...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi I DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta Pemerintah Daerah setempat, mengusulkan lebih banyak Kuota CPNS dan...

MEMOonline.co.id- “Emergency! Sangat penting.” Itulah pesan saya terima dari asisten. Ia menyela meeting saya hari...

MEMOonline.co.id, Jember- Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah digelar acara halal bihalal dan silaturahmi bersama jajaran...

Komentar