
MEMOonline.co.id, Probolinggo - Demi memverikan waduh kepada para wartawan khususnya bertugas di wilayah hukum Kabupaten Probolinggo, sebanyak 45 orang jurnalis bersepakat membentuk organisasi yang diberi nama Aliansi Jurnalis Probolinggo (AJP), Jum'at (14/8/2020).
Sementara Insan Pers yang tergabung dalam organisasi baru tersebut, terdiri dari wartawan Media Cetak, Elektronik maupun Online, Tv.
Sedangkan musyawarah pembentukan organisasi baru tersebut dilakukan di Rumah Fahrul Media Sekilas Media , Kampung Kebonsari Kota probolinggo.
Setelah melalui Musyawarah yang Cukup kondusif sambil Santai dalam bahasa orang Lapangan Di juluki dengan Sebutan (SERSAN) dengan Arti Serius Tapi Santai. akhirnya semua pembahasan dapat terselesaikan dengan mupakat melalui dasar organisasi yang disebut Organisasi (AJP) Aliansi Jurnalis Probolinggo sehingga wadah tersebut di sepakat diberi nama AJP Dengan Arti Aliansi Jurnalis Probolinggo.
Menurut Edy Sunarko Media Suara Media Nasional"Kita mendirikan Organisasi Baru untuk wadah para Wartawan"ini Sebetulnya,Adalah agar supaya Wartawan Wartawan yang se ide dengan kita kita Mempunyai Wadah yang baru"Yang tujuan nya juga mempersatukan semua Wartawan yang ada di Kota Probolinggo maupun di Kabupaten Probolinggo itu Intinya.
Insa allah yang kita bentuk nantik Wartawan yang betul betul Profesional dan betul betul Berprofesi Sebagai Wartawan legalitas nya jelas.
Kita mungumpulkan para insan pers tidak ada paksaan ingin menjadi Anggota.ungkapnya.
Selain itu, keberadaan Organisasi (AJP) juga diharapakan dapat meningkatkan kapasitas wartawan sebagai pilar ke-empat dalam Demokrasi. Sehingga wartawan Probolinggo dapat bekerja berdasarkan kode etik jurnalistik dan Undang-undang Pers Nomer 40 Tahun 1999.
Kedepannya, kita harap tidak ditemukan lagi wartawan Lotim yang bertindak tidak sesuai dengan UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik,” harap wartawan Indonesia Jaya tersebut.
(Agus/Hotimatus)