14 Kali Dapat WTP, DPD RI Cetak Rekor Temuan Paling Sedikit

Foto : Achasanul Qosasi bersama AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di kantor DPD RI Senayan Jakarta.
631
ad

MEMOonline.co.id, Jakarta - Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang juga Auditor III, Achsanul Qosasi, memuji laporan dan pengelolaan uang negara di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI  tahun 2019 dengan predikat WTP (wajar tanpa pengecualian) sekaligus menggenapi prestasi tersebut untuk yang keempat belas (14) kalinya.

Demikian dikatakan Achasanul Qosasi ketika diterima Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di kantor DPD RI di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/8/2020).

“Terus terang saya sampaikan di sini, temuan paling sedikit tahun ini adalah di DPD RI. Dibanding lembaga dan instansi lain. Cuma ada tiga temuan. Itu pun administratif semua. Soal-soal kecil, seperti kelebihan bayar dan lain-lain. Tidak ada yang pidana. Dan itu pun sudah ditindak-lanjuti oleh sekjen. Memang kalau sekjen jebolan Depdagri itu pasti mantap kerjanya,” ungkap Achsanul.

Kedatangan pimpinan BPK dan para pejabat eselon I BPK RI memang dijadwalkan dalam rangka penyerahan tiga buku laporan hasil pemeriksaan (LHP), yang meliputi Laporan Keuangan yang berisi Opini BPK dan Laporan Audited DPD RI. LHP sistem pengendalian internal dan LHP kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. 

Ditambahkan Achsanul, BPK juga sedang melakukan pemeriksaan atas penggunaan dana penanggulangan bencana non alam Covid-19. Mulai dari pemeriksaan awal pada Juli lalu, hingga pemeriksaan mendalam pada Agustus ini. BPK siap memberikan hasil tersebut kepada DPD sebagai bahan bagi DPD dalam fungsi pengawasan. 

“Terus terang dana Covid-19 sangat besar, Rp 695 trilyun, dan kita semua tahu dana itu bersumber dari penerbitan surat utang. Sehingga harus benar-benar kita jaga. Dan yang paling rawan adalah di sektor bantuan sosial. Terutama dari sisi distribusi. Ini yang mungkin perlu dilakukan pengawasan oleh para Senator di 34 provinsi,” tandas tokoh asal Sumenep Madura Jawa Timur tersebut. 

Atas penyerahan LHP BPK, Ketua DPD RI, LaNyala, menyampaikan terima kasih, dan berharap kedepan kinerja keuangan DPD RI tetap pada performa yang sekarang telah dicapai. 

LaNyalla juga siap menerima update pemeriksaan dana Covid-19 sebagai materi bagi para Senator dalam melakukan pengawasan di daerah masing-masing.

“Terima kasih, pasti kami gunakan sebagai bahan pengawasan, tentu dengan tujuan agar penggunaan dana tersebut tepat sasaran,” tukasnya. 

Dalam acara penyerahan LHP tersebut, selain Achasul Qosaih, hadir pula Auditor Utama III Bambang Pamungkas, Kepala Auditor III Ahmad Adib Susilo, dan beberapa pejabat lainnya.

Sementara dari DPD RI, hadir juga Wakil Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin, Sekjend DPD RI, Reydonnyzar Moenek, Deputi Administrasi, Adam Bahtiar dan Deputi Persidangan, Sefty Ramsiaty. (*/Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membagikan ilmu jurnalistik kepada puluhan...

MEMOonline.co.id, Padang- Hafiz Rahman Hakim atau yang lebih dikenal Hafiz adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pembangunan Kantor baru gedung DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang peletakan batu pertamanya dilkukan pada 21 Agustus...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Ramadhan berkah, Serikat Media siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep berbagi takjil puasa untuk para abang becak dan...

MEMOonline.co.id, Jember- Suasana kegembiraan menyelimuti halaman SMK Islam Bustanul Ulum (IBU) saat acara Pondok Ramadhan....

Komentar