
MEMOonline.co.id, Bangkalan - Adanya keputusan menteri kesehatan (KMK) tentang pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang memperbolehkan pasien OTG melakukan isolasi mandiri dirumah berdampak pada penurunan jumlah pasien yang dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan.
Humas Gugas Penanganan Covid-19 RSUD Syamrabu sekaligus dokter spesialis paru, dr Catur Budi Keswardiono mengatakan banyak pasien covid-19 telah berhasil disembuhkan. Kini, RSUD Syamrabu hanya merawat 15 orang pasien di ruang isolasi rumah sakit rujukan se Madura itu.
"Iya, banyak sembuh juga. Untuk saat ini ada 15an pasien yang masih kami rawat, dan bersyukur sudah mengalami banyak penurunan pasien,"tuturnya, Jumat (7/8/2020).
Ia mengatakan, salah satu faktor penurunan jumlah pasien Covid-19 di RSUD Syamrabu yakni adanya KMK yang memperbolehkan isolasi mandiri bagi OTG. Meski isolasi mandiri di rumah masing-masing, petugas setempat tetap memantau perkembangan pasien tersebut.
"Tentu kami juga pantau melalui satgas kecamatan dan desa. Sehingga kami mengetahui perkembangan tiap pasien," jelasnya.
Ia juga mengatakan, dari 300 lebih kasus covid-19 di Bangkalan, sebanyak 63 persen sudah sembuh. Ia juga berharap angka kesembuhan terus meningkat hingga kasus Covid-19 di Bangkalan habis. (Yis)