Diskusi Persepakbolaan Kabupaten Bekasi

Foto : Bincang santai pemerhati dan praktisi 
569
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Timur - Ketua Harian Persikasi, Heru Budian Timur, bersama Direktur Club Persikasi, Edo, dan CEO Akademi Persib Kabupaten Bekasi, Budiyanto serta tokoh sepakbola Kabupaten Bekasi, Ajuk Junaedi, berbincang santai membahas masa depan persepakbolaan Kabupaten Bekasi di area lapang Stadion Wibawa Mukti, Selasa (28/7/2020).

Diskusi _live in facebook_ bertemakan "Masa Depan Sepakbola Kabupaten Bekasi" ini dipandu Presiden Facebook Kabupaten Bekasi, Ebong Hermawan.

Ketua Harian Persikasi, Heru Budian Timur, mengatakan bahwa butuh waktu untuk meningkatkan prestasi persepakbolaan Kabupaten Bekasi.

"Proses pembinaan pemain muda yang terencana dan konsistensi tengah diwujudkan guna meraih kejayaan di masa mendatang," ucapnya.

Pria yang juga praktisi sepakbola itu berharap masyarakat Bekasi bersabar. 

"Target kita dalam waktu dekat Persikasi lolos Divisi 2," tambahnya.

Sedangkan CEO Akademi Persib Bekasi, Budiyanto, yang juga anggota DPRD Kabupaten Bekasi mengaku antusias dengan kepengurusan Persikasi saat ini. 

"Saya yakin dalam waktu dekat Persikasi bisa lolos masuk Divisi 2," ujarnya.

Adapun keberadaan team Akademi Persib Bekasi (APB) di Kabupaten Bekasi, ditegaskan oleh Budiyanto, bukan untuk bersaing dengan Persikasi. Tapi sebaliknya, untuk membuahkan para pemain handal bagi Kabupaten Bekasi dan Provinsi Jawa Barat.

"Saya sengaja mengajak bergabung beberapa pelatih profesional di Club Akademi Persib Bekasi ini untuk melatih anak-anak dari berbagai usia, mulai dari usia 9 tahun sampai 18 tahun," ucapnya.

Target Budiyanto, dengan adanya Sekolah Akademi Persib Bekasi (APB) ini dapat melahirkan pemain-pemain handal yang tentunya diharapkan bisa setara dengan pemain nasional maupun internasional.

"Dan tentunya bisa melahirkan pemain-pemain handal untuk dipersembahkan bagi punggawa club sepakbola Persikasi khususnya dan Persib Bandung, bahkan sampai ke PSSI," ungkapnya. 

Budiyanto mengingatkan Persikasi, bahwa bibit-bibit unggul pemain sepakbola lokal sangat berpotensi. Namun keberadaannya belum terekspos dan terinventarisir sehingga memerlukan manajemen perencanaan dan kehumasan yang kredibel. 

"Saya pikir pendekatan-pendekatan strategis harus segera dibangun terhadap club-club besar dan dibuat sistem rekruitmen bibit-bibit pemain sepakbola ke tingkat kecamatan dan desa," paparnya.

"Kalau setiap kecamatan ada satu atau dua sekolah sepakbola, saya yakin akan ada bibit-bibit handal pemain sepakbola di Kabupaten Bekasi. Jadi kita tidak harus lagi merekrut pemain dari luar karena di Kabupaten Bekasi banyak bibit-bibit unggul," imbuhnya.

Mempertegas konsep Budiyanto tersebut, Ajuk Junaedi, juga mengingatkan agar Persikasi mampu menyedot penonton yang notebene merupakan pencinta Persikasi. 

"Supporter perlu diperhatikan karena memberikan semangat dan daya dorong bagi para pemain," jelasnya.

Berbicara tentang persepak-bolaan Kabupaten Bekasi, Ajuk mengaku sudah mengamati sejak tahun 2007. 

"Saya optimis Persikasi masuk Divisi 2," tukasnya.

Ajuk berharap Persikasi ke depan memiliki pemain-pemain unggul yang diperoleh dari sekolah sekolah sepakbola lokal. 

"Artinya kita harus bangga dengan putra daerah," pungkas Ajuk. (*/Bam/Diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membagikan ilmu jurnalistik kepada puluhan...

MEMOonline.co.id, Padang- Hafiz Rahman Hakim atau yang lebih dikenal Hafiz adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pembangunan Kantor baru gedung DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang peletakan batu pertamanya dilkukan pada 21 Agustus...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Ramadhan berkah, Serikat Media siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep berbagi takjil puasa untuk para abang becak dan...

MEMOonline.co.id, Jember- Suasana kegembiraan menyelimuti halaman SMK Islam Bustanul Ulum (IBU) saat acara Pondok Ramadhan....

Komentar