MEMOonline.co.id, Kota Batu - Usai pelaksanaan resmi dibuka kembali tempat wisata Museum Angkut, tepatnya di Jalan Terusan Sultan Agung No.2, Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu. Sabtu (18/7/2020) pagi.
Kini, Manajemen JTP Group mengundang tiga Asosiasi Kota Batu diantaranya yakni, HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia), BGC (Batu Guide Community) dan BABTA (Batu Association Professional Tourism).
Marketing and Public Relation Manager Jatim Park Group, Titik S Ariyanto, menjelaskan bahwasanya sekitar 25 orang dari tiga Asosiasi Kota Batu itu sengaja diundang untuk bersama - sama membantu mempromosikan tempat wisata Museum Angkut.
"Ya, bahwa pariwisata di Kota Batu ini sudah mulai bergeliat. Otomatis yang diangkat adalah new normal protokol di wahana Museum Angkut. Karena Museum Angkut ini adalah salah satu ikon destinasi wisata Kota Batu, yang memang cukup ditunggu para wisatawan," terang dia. Sabtu (18/7/2020) siang.
Selain itu, ia akan evaluasi terlebih dahulu perkembangan Museum Angkut sampai dua pekan Minggu ini.
"Kami buka hari Sabtu dan Minggu dulu. Kalau selama dua minggu reaksinya positif dan orang - orang sudah banyak, dan yakin berwisata ke Kota Batu. Maka, kami akan buka kembali setiap hari," ujar dia.
Sementara itu, Owner JTP Group Rio Imam Sendjojo, berharap kepada masyarakat Kota Batu untuk doa dan suportnya. Sehingga dengan dibukannya kembali Museum Angkut ini segera memulihkan perekonomian Indonesia.
"Kami mohon doa, dan suport dari masyarakat Kota Batu. Karena Museum Angkut sebagai salah satu ikon tempat wisata favorit di Kota Batu ini. Saya juga berharap, ini menjadi awal mula untuk come back (kembali) pariwisata Kota Batu seperti tahun - tahun sebelumnya. Semoga Pandemi Covid-19 cepat berakhir, dan segera kembali pulih ekonomi Indonesia," pungkasnya. (Risma)