Panasi Mesin Politiknya di Malang, Puti Guntur Soekarno Gelorakan 'Trisakti Bung Karno'

Foto: Puti Guntur Soekarno
947
ad

MEMOonline.co.id, Malang  - Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi  pertarungan politik di Pilkada Jatim/Pilgub Jatim 2018, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno (Puti), mulai memanaskan mesin politiknya di Malang, Selasa (20/2/2018).

Cucu Bung Karno tersebut menghadiri Rapat Kerja PDIP di Kota Malang, sambil mengkampanyekan program-program kerjanya bersama pasangan Calon Gubernur (Cagub) nya, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), jika terpilih pada Pilgub Jatim 2018.

Sementara salah satu programnya adalah, pendidikan gratis bagi siswa SMA dan SMK, layanan kesehatan gratis, berkualitas, dan merata hingga pelosok desa.

“Jangan lupa sampaikan pada masyarakat, bahwa kita didukung Pak Jokowi. Karena Pak Jokowi adalah kader PDI Perjuangan,” kata Puti, saat memberi sambutan.

Selain itu, Puti juga menyampaikan jika dukungan Jokowi  akan memberikan sumbangan besar pada pemenangan Pilkada Jawa Timur 2018.

Sebab, di provinsi Jawa Timur saat Pilpres 2014, Jokowi mendapatkan kemenangan.

“Semua orang sudah tahu, Pak Jokowi itu adalah kader PDI Perjuangan. Dan saat ini (Pilgub Jatim 2018 red), PDI Perjuangan mencalonkan Gus Ipul-Mbak Puti. Sehingga dukungan dari masyarakat Jawa Timur, sangat diharapkan untuk memenangkan pasangan Gus Ipul-Mbak Puti (GUSTI),” harapnya.

Dikatakan, dalam Pilkada Jawa Timur 2018, pihaknya bersama Gus Ipul, akan fokus menjalankan agenda kerakyatan, yang bersumber dari Trisakti Bung Karno.

“Cita-cita Bung Karno harus kita wujudkan. Kemenangan Pilkada, Pemilu dan Pilpres kita maknai sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita Bung Karno, mewujudkan Pancasila, dan mensejahterakan rakyat,” kata Puti.

Bahkan Puti menyebut program pendidikan gratis sebagai kebijakan yang bermanfaatnya langsung serta dapat dirasakan rakyat.

“Wajib belajar 12 tahun harus dirasakan rakyat. Jangan sampai ada yang putus sekolah karena kesulitan biaya, karena SMA dan SMK akan kembali kami gratiskan,” imbuhnya.

Sementara program wajib belajar 12 tahun meliputi SD, SMP, berlanjut SMA/SMK sederajat, sesuai dengan amanat UU 23/2014.

Dan mulai 2017, Pemprov Jawa Timur sudah mengambil-alih pengelolaan SMA/SMK, yang sebelumnya dikelola kabupaten/kota.

Dan peralihan tersebut diikuti penerapan kebijakan berbayar untuk siswa SMA Negeri dan SMK Negeri.

“Kalau Gus Ipul dan saya terpilih, kami bertekad untuk membebaskan biaya pendidikan bagi SMA dan SMK,” kata Puti sekali kagi.

Sedangkan rapat kerja yang dihadiri cucu Bung Karno itu, diikuti sekitar seribu pengurus dan kader PDIP di Kota Malang.

Dan dari Kota Malang, PDIP menarget suara 70 persen untuk Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, pada Pilgub Jatim 2018.

“Bismillahirrahmanirrahim, mari bekerja bersama, menjadikan kesejahteraan rakyat sebagai muara dari ikhtiar politik kita,” pungkas Puti. (Gusti)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Gara - gara bantaran sebuah sungai yang ada di Desa Kebonagung, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, resmi mengoperasikan sarana WiFi Publik di seputaran Alun - Alun...

MEMOonline.co.id, Sampang- M Inisial, seorang mucikari asal desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur ditangkap jajaran...

Bersama ini saya ijin menyampaikan keluhan masyarakat sekitar pasar induk Cibitung Kabupaten Bekasi, bahwa sudah lebih dari 3 bulan sampah di...

MEMOonline.co.id, Kota Bekasi- Silaturahmi Pemerintah Kota Bekasi bersama para insan pers di Pendopo Walikota Bekasi diawali dengan acara buka puasa...

Komentar