Bedah Rumah Nenek Nemah Selesai, Rieke Diah Pitaloka Meresmikan

Foto : Rieke Diah Pitaloka, saat di rumah-baru Nenek Nemah
732
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Pebayuran - Pembangunan rumah tidak layak huni milik Nenek Nemah (60 thn) di Kampung Rumbia, RT03 RW02, Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, sudah rampung dibangun oleh Fraksi PDI-P Kabupaten Bekasi, Jum'at (3/7/2020).

Anggota DPR RI, dari Dapil VII Jabar, Rieke Diah Pitaloka dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, datang berkunjung sebagai tanda resmi selesainya pembangunan tersebut.

Pembangunan rumah milik nenek dengan tiga cucu yatim piatu tersebut selesai dibangun dalam waktu 20 hari. 

Ide Bedah rumah, berawal dari kunjungan DPC PDI-P Kabupaten Bekasi ke kediaman Nenek Nemah dalam rangka memperingati 'Bulan Juni Bulan Bung Karno' untuk memberikan bantunan langsung terhadap warga miskin yang terdampak secara ekonomi dengan adanya wabah Covid-19.

Pada waktu itu, Ketua DPC PDI Perjuangan, Soleman, langsung mengambil keputusan 
untuk membedah rumah kediaman Nenek Nemah dikarenakan rumah tersebut sudah tidak layak huni dan mau ambruk.

Kini, setelah selesai dibangun, Rieke Diah Pitaloka, meresmikannya dengan memberikan perlengkapan perabotan rumah tangga kepada Nenek Nemah sekeluarga, agar bisa nyaman menempati rumah barunya. 

"Terimakasih banyak kepada Ibu Rieke Diah Pitaloka dan PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi yang telah membangun rumah saya dan telah memberikan perlengkapan perabotan rumah saya. Semoga Ibu Rieke dan PDI Perjuangan semakin sukses dan semakin jaya," ucap Nenek Nemah dan keluarga.

Sementara, Rieke Diah Pitaloka, berharap bantuan yang diberikan dalam bentuk pembangunan rumah beserta isinya (perabotan rumah tangga) dapat membantu meringankan Nenenk Nemah beserta keluarganya.

"Kami (PDI Perjuangan) berharap bantuan yang disalurkan ini dapat meringankan beban Nenek Nemah dan keluarga, apalagi nenek merupakan warga kurang mampu yang hanya tinggal dengan tiga cucunya," ucap Rieke.

Dikesempatan yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman, menjelaskan awal pihaknya mengambil keputusan untuk membedah rumah kediaman Nenek Nemah, dikarenakan sudah tidak layak huni dan mau ambruk.

"Kami dari PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi tidak mau mengambil resiko melihat kediaman Nenek Nemah yang ditinggalinya dalam kondisi mau ambruk," ujar Soleman.

Soleman mengatakan, keputusan untuk membedah rumah nenek Nemah tersebut atas inisiatif PDI Perjuangan sebagai Partai Pelopor dan dalam rangka Juni Bulan Bung Karno. 

Selain itu, pihaknya juga akan membantu pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Bantuan bedah rumah ini hasil gotong royong Ibu Rieke Diah Pitaloka bersama anggota DPRD Fraksi PDI-P, ada Pak Samuel, Ibu Martina, kemudian Sekretaris DPC, Pak Usup dan para pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi," ungkap Soleman.

Soleman, yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini berharap kedepannya tidak lagi ada seperti 'kondisi keluarga Nemah' lainnya terjadi di wilayah yang terkenal sebagai Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara ini.

Apalagi, lanjut Soleman, keluarga nenek Nemah sudah bertahun-tahun hidup dibawah garis kemiskinan dan tinggal di rumah yang tak layak huni tanpa ada perhatian dari pihak pemerintah.

"Nanti Kepala desa, Camat dan Dinsos saya panggil. Karena RT dan RW sebetulnya sudah mengusulkan untuk Rutilahu, tetapi tidak pernah dapat," tandasnya. (*/Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, resmi mengoperasikan sarana WiFi Publik di seputaran Alun - Alun...

MEMOonline.co.id, Sampang- M Inisial, seorang mucikari asal desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur ditangkap jajaran...

Bersama ini saya ijin menyampaikan keluhan masyarakat sekitar pasar induk Cibitung Kabupaten Bekasi, bahwa sudah lebih dari 3 bulan sampah di...

MEMOonline.co.id, Kota Bekasi- Silaturahmi Pemerintah Kota Bekasi bersama para insan pers di Pendopo Walikota Bekasi diawali dengan acara buka puasa...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Potret kurang matangnya tata kelola kesenian di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur menjadi pengantar diskusi hangat...

Komentar