Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Ikhlas Burangkeng Oleh Bupati Bekasi

Foto : Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja
517
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Setu - Bupati Bekasi untuk yang kesekian kalinya datang berkunjung ke Kecamatan Setu. Namun dalam kunjungannya kali ini, Bupati Bekasi punya agenda khusus yakni melakukan acara peletakan batu pertama sebagai tanda resmi dimulainya pembangunan Masjid Jami Al-Ikhlas yang terletak di Kampung Cisonyosog Desa Burangkeng Kecamatan Setu, Senin (29/6/2020).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, mengingatkan kepada para tamu undangan dan masyarakat yang hadir untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. 

Disampaikan juga oleh Bupati tentang perkembangan terkini kasus Covid-19 yang ada di Kabupaten Bekasi.

“Alhamdulillah kita bisa bertemu dalam suasana Covid-19 seperti ini, namun saya minta untuk menjaga jarak dan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Sekarang ini kasus covid-19 di Kabupaten Bekasi sudah terus melandai. Ini semua hasil kerja keras kita bersama,” ucapnya.

Bupati Bekasi memberikan apresiasi  atas pembangunan dan perbaikan Masjid Jami Al-Ikhlas setelah sebelumnya mendapatkan laporan dari Lurah setempat tentang kondisi Masjid yang sudah tidak layak digunakan.

“Saya dengar dari Pak Lurah katanya masjid ini sudah harus diperbaiki, jadi akan segera kita rapihkan. Terlebih Masjid memang menjadi tanggung jawab kita bersama, jangan hanya mau bongkarnya saja, namun juga harus segera diselesaikan,” jelasnya

Bupati menambahkan, Masjid bukan hanya menjadi tempat untuk beribadah saja bagi masyarakat, namun juga tempat untuk mencari ilmu agama. 

Bupati menyebut, Pemerintah Daerah akan memberikan beasiswa bagi anak-anak yang cerdas dan hafal Al-Qur’an.

“Kita tentunya ingin agar generasi penerus memiliki akhlak yang baik. Makanya kita didik mereka kebaikan, karena di tahun 2021 Pemerintah Daerah sudah menganggarkan untuk masyarakat yang cerdas dan hafal Al-Qur’an akan diberikan beasiswa untuk kuliah dimana saja,” ungkapnya.

Tidak hanya memberikan beasiswa untuk kuliah saja, namun Bupati menjelaskan bahwa biaya hidup selama kuliah juga akan menjadi tanggungan Pemerintah Daerah.

“Namun Kita tidak hanya mencari yang pintar saja, tapi juga yang akhlaknya baik, untuk membantu Kabupaten Bekasi menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. 

Tampak hadir dalam acara tersebut, Camat Setu dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi. (*/Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- TNI - POLRI turun tangan dengan cepat untuk membantu membersihkan rumah warga yang terdampak tanah longsor. Kejadian...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pelaksanaan Kalender Event yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Diaspora setempat,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Ngatmini (50) warga Dusun Sriti Desa Sumber Urip Pronojiwo Lumajang, dievakuasi petugas gabungan TNI Polri dibantu warga...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Ketua DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Abdul Hamid Ali Munir, mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan Ketua DPRD...

MEMOonline.co.id, Trenggalek- Bima Wahyu Syahputra atau yang lebih dikenal Bima adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

Komentar