MEMOonline.co.id, Sumenep - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang industri pengolahan dan perdagangan garam, PT Garam (Persero) melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) terhadap semua pegawai dan karyawan.
Hasilnya, dari ratusan jumlah karyawan satu diantaranya reaktif. Namun, sudah selesai menjalani isolasi mandiri. "Satu, tapi sudah selesai tidak ada masalah.," kata Budi Sasongko, Direktur Utama PT Garam (Persero), Rabu (24/6/2020).
Namun kata dia, setelah dilakukan rapid test kembali satu karyawan tersebut hasilnya negatif. "Hasil swabnya juga negatif," jelasnya.
Jumlah karyawan dan pegawai PT Garam (Persero) yang berkedudukan di Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep itu sekitar 600 orang. Semuanya sudah dilakukan rapit test sebagai langkah awal penyebaran virus corona. "Pelaksanaan rapid test kami lakukan setiap 10 hari sekali," tutut Sasongko
Selain itu para semua pegawai dan karyawan diberi vitamin dan ramuan herbal guna meningkatkan daya imunitas tubuh, serta mengurangi kegiatan yang bersifat tatap muka selama pandemi covid 19.
"Kami menerapkan standar nasional protokol covid, baik di pabrik maupun di kantor. Kami sangat hati-hati betul dimasa pandemi ini," katanya menegaskan.
Rapid test merupakan metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Dengan begitu, warga yang dinyatakan reaktif belum tentu terpapar virus ganas asal Kota Wuhan China tersebut. (Ita/diens)