MEMOonline.co.id, Lumajang - Pasca Viral pemberitaan warga Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, yang menyebut Pos Chek Point dijalan Raya Pronojiwo tepatnya didepan kantor Desa Sidomulyo sering ditinggal petugas, Kapolsek setepat Iptu Basuki Rahmad angkat bicara.
Menurutnya, Pos tersebut merupakan inisiasi dari pihaknya, berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, untuk mengimbangi Pos Chek Point yang telah ada di tiga titik diantaranya di Klakah - Wonorejo dan Jatiroto.
"Di Lumajang itu pos chek point ada tiga diantaranya di Ranuyoso ditaruh di Klakah (timbangan), di Wonorejo depan terminal Minak Koncar dan perbatasan Jatiroto. Dan itu sudah ada anggarannya. Sementara yang disini ini bukan. Hanya untuk mengimbangi pos chek point yang sudah ada," kata Basuki Rahmad, saat dikonfirmasi media ini, Kamis (28/5/2020).
Masih kata dia, jangan sampai kecolongan di wilayah Pronojiwo dan lumajang menambah warga terpapar Covid - 19.
"Setiap hari disaat anggota bisa Di kumpulkan baik dari Polri, TNU, Staf Kecamatan, Staf Desa , Relawan dan dari Tim Medis, baru saya adakan dan pimpin pergerakan pemeriksaan terhadap kendaraan utamanya Nopolnya R4 dan R2 diluar Wilayah Lumajang," imbuh Kapolsek.
Intinya, Iptu Basuki Rahmad menegaskan hal itu dilakukan untuk mengimbangi, kendati disini sebenarnyapun kekurangan anggota.
Mandiri berdasar pada kesadaran bersama sehingga mendirikan pos, tak ubahnya menjadi inti apa yang disampaikan Kapolsek Pronojiwo.
Disisi lain, sebagai kegiatan perimbangan tukas Kapolsek, saat berkegiatan, pihaknya sembari melakukan penyampaian himbauan Kapolri untuk memakai masker dan memberikan masker gratis kepada Masyarakat yang tidak menggunakannya.
"Juga menempelkan stiker himbauan tentang Covid 19, di Motor R2 dan R4 yang isinya Stay at Home lebih baik di rumah saja, jaga jarak dan elalu cuci tangan," pungkasnya. (Hermanto)