MEMOonline.co.id, Sumenep - Meski pihak managemen Destinasi wisata Gua Soekarno Sumenep, Jawa Timur sudah berencana membuka kembali destinasi wisata yang ada di Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, namun rencana tersebut urung dilakukan.
Pasalnya, setelah pihak managemen melakukan rapat, namun keputusannya kurang mendukung untuk dibukanya kembali destinasi wisata yang saat sudah menjadi primadona masyarakat itu.
Dengan pertimbangan menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.
"Rencana dalam waktu dekat ini akan dibuka. Tetapi hasil rapat managemen dengan mempertimbangkan keselamat, maka Goa Soekarno tidak jadi dibuka," terang Owner Goa Soekarno, Hairul Anwar, Selasa (26/5/2020).
Menurut Pengusaha muda Sumenep ini, gua soekarno sudah sejak dua bulan lalu ditutup akibat Covid-19.
Sedangkan alasan penutupan objek wisata yang jadi primadona masyarakat Madura itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus yang menyebabkan meninggalnya ribuan orang.
Lebih lanjut Haìrul menegaskan, pihaknya tidak hanya memperhatikan soal ekonomi saja. Tetapi, di tengah kondisi bangsa yang lagi berjuang melawan Corona perlu mengutamakan keselamatan bersama dibandingkan kepentingan ekonomi.
"Bagi kami keselamatan paling utama. Nanti apabila Covid-19 sudah selesai atau ada instruksi dari pemerintah bahwa objek wisata boleh dibuka lagi, ya kita buka," ujarnya.
Diketahui, Goa Soekarno sejak dilaunching pada tahun lalu langsung mendapat respon positif dari masyarakat. Buktinya, setiap bulan puluhan ribu pengunjung menikmati keindahan goa yang dilengkapi dengan cafe di dalamnya.
Apalagi, saat masih beroperasi beberapa waktu lalu, untuk bisa menikmati indahnya Goa Soekarno, pengunjung hanya cukup mengeluarkan biasa Rp 15.000 per orang. Anda bisa menikmati dan berswa foto bersama keluarga dan orang-orang tercinta dengan dengan latar yang bagus.(Hoki/diens)