MEMOonline.co.id, Jember - Jembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Pakesan, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo hancur. TPT sekitar sepanjang 50 meter dan tinggi 3 meter itu mengalami ambruk di bagian dasar.
Berdasarkan pantauan media ini di lokasi, total bagian TPT yang ambruk tersebut sekitar 10 meter yang terletak dibagian masing-masing ujung. Material proyek itu pun terlihat menutup sanitasi di bawahnya.
Anehnya, berdasarkan penelusuran media ini di lokasi, TPT tersebut juga tidak dilengkapi papan informasi sebagai bentuk transparansi publik. Tidak ada papan nama ataupun prasasti yang menunjukkan sumber dana, tahun pembangunan, maupun anggaran pembangunan TPT tersebut.
Berdasarkan penuturan warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, TPT tersebut dibangun pada tahun 2019 lalu. Saat dibangun, kata warga, dasar tanah pada TPT tersebut tidak digali, melainkan langsung ditempeli material proyek tersebut.
Kala itu, belum dua bulan dibangun, TPT itu memang sudah ambruk. "Paling sebulan dibangun memang sudah ambruk," katanya kepada media ini di lokasi.
Warga menyebut, ambruknya TPT tersebut telah mengganggu aktifitas pertanian. Bukan tanpa alasan, karena materialnya menutupi sanitasi yang menjadi fasilitas warga mengalirkan air ke ladang.
"Kami berharap ini segera diperbaiki, karena ini jelas telah mengganggu pertanian, air sulit dialirkan ke ladang. Jadi harus diperbaiki agar pertanian normal lagi," tambahnya.
Sementara itu, hingga berita ini dinaikkan, Kepala Desa Sumbersalak, Hom belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui sambungan teleponnya tidak aktif.(Inul)