DPC LAMI Bekasi & Cikarang Slankers Club Berbagi Takjil Dan Masker Gratis

Foto : Giat DPC LAMI Bekasi & Cikarang Slankers Club
743
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - DPC LAMI Kabupaten Bekasi dan Cikarang Slankers Club membagikan takjil dan masker kepada masyarakat pengguna jalan di Jalan Raya Sukatani, Kecamatan Karang Bahagia dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat yang menjalankan ibadah puasa ditengah wabah virus Corona, Minggu (3/5/2020).

Tidak hanya kepada pengendara sepeda motor saja, pembagian takjil dan masker diberikan juga kepada pengemudi mobil, angkutan umum, pengemudi becak serta masyarakat yang melintas.

Pembagian takjil disambut antusias oleh para pengguna jalan. Mereka silih berganti mengambil bingkisan takjil dan masker dari Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia bersama Cikarang Slankers Club tersebut.

Ketua DPC LAMI Kabupaten Bekasi, Yuli, membenarkan bahwa pihaknya (LAMI -red) memberikan takjil dan masker gratis bagi masyarakat sekitar jalan raya Sukatani.

Menurut Yuli, pihaknya hanya ingin meringankan masyarakat pengguna jalan yang berpuasa agar dalam perjalanan pulang bisa langsung berbuka puasa dengan takjil.

"Kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar berkat sumbangsih dari seluruh keluarga besar LAMI Kabupaten Bekasi dan Cikarang  Slankers Club," kata Yuli kepada awak media. 

Meski kegiatan melibatkan orang banyak, lanjut Yuli, LAMI tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang wajib diikuti oleh semua orang, seperti wajib menggunakan masker, jaga jarak minimal 1 meter, tidak boleh bergerombol dan berkerumun serta menjaga ketertiban dan keamanan.

"Kegiatan berbagi takjil buka puasa gratis ini akan terus kami laksanakan selama bulan Ramadhan 1441 H. Semoga akan terus berlanjut untuk puasa yang akan datang," harapnya.

Selain itu, pihak LAMI juga menghimbau masyarakat agar tetap dirumah meskipun pada Hari Raya Idhul Fitri. Dan selama PSBB harus mematuhi anjuran pemerintah agar bisa cepat memutus mata-rantai penyebaran wabah Covid-19.

"Kita tahu bahwa di Indonesia sudah menjadi tradisi mudik disaat Hari Raya Idul Fitri. Namun dengan adanya pandemi virus Corona, maka pemerintah telah menegaskan agar masyarakat tidak mudik untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus," tegasnya.

"Masyarakat diharap dapat mematuhi dan mengikuti anjuran dari pemerintah untuk tidak mudik, karena dengan berkerumun atau tidak adanya jarak fisik bisa mempercepat penularan virus corona (covid-19). Pergunakankah masker ketika melakukan aktivitas di luar rumah," pungkas Yuli.

Sementara itu, Ketua Cikarang Slankers Club, Hasan Basri Aris alias Abray, menuturkan bahwa kegiatan yang sudah dilakukan pihaknya bersama LAMI adalah bentuk kepedulian dan solidaritas kemanusiaan terhadap sesama ditengah pendemi covid-19 dalam menjalani puasa bulan Ramadan dan mengajak seluruh rekan-rekan Slankers untuk tetap saling berbagi kebajikan. (Gan/Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

Bersama ini saya ijin menyampaikan keluhan masyarakat sekitar pasar induk Cibitung Kabupaten Bekasi, bahwa sudah lebih dari 3 bulan sampah di...

MEMOonline.co.id, Kota Bekasi- Silaturahmi Pemerintah Kota Bekasi bersama para insan pers di Pendopo Walikota Bekasi diawali dengan acara buka puasa...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Potret kurang matangnya tata kelola kesenian di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur menjadi pengantar diskusi hangat...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menggelar rapat paripurna dengan acara nota penjelasan bupati...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah dijadikan momentum untuk berbagi rasa oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten...

Komentar