Meskipun Minggu Wali Kota Probolinggo Tetap Laksanakan Giat Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19

Foto : Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin(baju ungu,celana hitam) Rapat Bersama 0PD
563
ad

MEMOonline.co.id, Probolinggo - Pemerintah Kota Probolinggo terus berupaya memaksimalkan penanganan virus Covid-19 di wilayahnya, meski hari libur kegiatan untuk antisipasi penyebaran virus tersebut tetap diagendakan.

Seperti yang terlihat pada hari Minggu (5/4/2020), Walikota Hadi Zainal Abidin menggelar rapat secara telekonferensi dengan sejumlah OPD dan instansi vertikal di Command Center.

Siaga Virus Corona, Pemkot Probolinggo Pasang 25 Wastafel Portabel
Peduli Lingkungan, TIM JKS Bersama Pemuda Pasembon Laksanakan Giat Penyemprotan Disinfektan
Antisipasi Penyebaran Virus COVID-19, H. Bambang Pelopori Kegiatan Penyemprotan Disinfektan
“Kami harus mengambil langkah cepat untuk menindaklanjuti sesuai instruksi yang ada,” tegas Habib Hadi, sapaan wali kota dalam rapat tersebut.


Sejak Jumat (3/4/2020) hingga Sabtu (4/4/2020), kebijakan dari pemerintah pusat soal Covid-19 terus tersampaikan ke pemerintah daerah.


Mulai dari telekonferensi dengan Kemendagri, rapat relokasi anggaran hingga Permenkes nomor 9 tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.


Sebelum ada instruksi, Pemkot Probolinggo telah meninjau sejumlah lokasi untuk tempat isolasi. Misalnya rusunawa, pelabuhan hingga kesiapan tenaga medis dalam menjalankan tugasnya. 
Artinya, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah skema untuk isolasi tersebut.


Dalam rapat yang diikuti juga oleh Wawali Mochammad Soufis Subri, Sekda drg Ninik Ira Wibawati dan Kepala Kemenag Mufi Imron serta para camat membahas rencana ruang isolasi, kesiapan tenaga kesehatan, larangan mudik dan upaya penanganan dampak virus korona dari berbagai lini.


Hanya saja, Habib Hadi sangat menyayangkan ketika masih ada masyarakat yang tidak mematuhi instruksi pemerintah karena belum sadar akan bahayanya jika sampai tertular virus yang berasal dari Wuhan China itu.


"Waktu, tenaga dan pikiran kita ini untuk masyarakat yang kita sayangi. Kita yang harus berani menyuarakan. Masyarakat harus memahami situasi ini. Pemerintah mengimbau warga luar kota untuk tidak mudik sambil menunggu semua usai. Selamatkan diri dengan diam di rumah, sampaikan kepada masyarakat”, tegas walikota yang juga pengasuh pondok pesantren ini, dalam rapat siang ini. (Agus)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Bangkalan- Madura United sudah kembali mulai berlatih sejak Jum'at (12/4/2024) kemarin sebagai persiapan melakoni laga tandang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mungkin tidak banyak yang tahu jika gelaran Festival Layangan LED 2024 (Night Kite Fest), yang digelar Pemerintah...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Melalui Disbudporapar, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berkomitmen menyajikan kesenian yang...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Forkopimka Yosowilangun Kabupaten Lumajang, terus merapat sinergitas dalam rangka menjaga keamanan di kawasan wisata,...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Viralnya pemberitaan di sejumlah media online terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum anggota Polsek Sapeken,...

Komentar