Lima Pasien Positif Covid-19 Asal Kabupaten Bekasi Sudah Dinyatakan Sembuh

Foto : dr. Alamsyah saat memberikan keterangan
577
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Pusat - Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi (Pikokabsi), Alamsyah, mengumumkan bahwa ada lima orang pasien positif Covid-19 yang berasal dari Kabupaten Bekasi sudah dinyatakan sembuh. 

Berita baik tersebut disampaikan oleh dr. Alamsyah, pada Sabtu (4/4/2020).

Pasien positif Covid-19 pertama asal Kabupaten Bekasi yang dinyatakan sembuh, jelas Alamsyah, adalah seorang remaja wanita berusia 17 tahun yang berasal dari Kecamatan Tambun Selatan, sudah dinyatakan sembuh setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

“Kemudian, terdapat satu lagi pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung juga. Pasien tersebut adalah seorang perempuan 47 tahun asal Kecamatan Tambun,” jelas Alamsyah.

Lalu pada Selasa (31/3), pasien sembuh ketiga yaitu pria berusia 43 tahun yang berasal dari Kecamatan Tambun Selatan, dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi.

Dan, Kamis, (2/4), terang Alamsyah, pasien keempat yang sembuh dari Covid-19 adalah seorang pria yang berusia 55 tahun juga asal Kecamatan Tambun Selatan. Pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pelni Jakarta.

“Pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah melalui test Polymerase Chain Reaction (PCR) dua kali berturut-turut, dan hasilnya negatif. Pasien tersebut telah kembali ke rumahnya setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pelni Jakarta,” ujarnya.

Serta yang terakhir, yaitu pasien kelima yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 adalah wanita berusia 50 tahun yang merupakan seorang warga Cikarang Selatan, setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Siloam Lippo Cikarang.

“Pada pemeriksaan terakhir pasien kelima, yaitu pada hari Jum’at (3/4) kemarin, dinyatakan kondisi pasien sudah negatif dari Covid-19, pasien tersebut sudah kami jemput dan telah kembali pulang kerumahnya untuk kembali bertemu dengan keluarganya,” terang Alamsyah.

Selain itu, berdasarkan data website resmi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi (Pikokabsi), hingga Sabtu (4/4) pukul 08.00 WIB, warga di wilayah Kabupaten Bekasi yang dinyatakan positif COVID-19 tercatat sebanyak 24 orang.

Dari jumlah pasien positif COVID-19 tersebut juga terdapat 15 pasien yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit, 5 orang yang sudah dinyatakan sembuh, dan 4 orang dinyatakan meninggal dunia. Selain itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 893 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 224 orang. Informasi tersebut dapat dilihat di website https://pikokabsi.bekasikab.go.id.

dr. Alamsyah, kembali menghimbau kepada warga di Kabupaten Bekasi untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada dalam menjaga kesehatan serta dimohon untuk tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak.

“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah, seperti belajar, bekerja dan beribadah di rumah guna meminimalisir resiko penularan, melakukan social distancing, rajin berolahraga, mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin.” pungkasnya. (Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Seorang pria berinisial A, Warga desa Bangsalsari kecamatan Bangsalsari, yang merupakan terlapor dugaan pencabulan anak di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komitmen RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan berbasis digital membuahkan hasil...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan berbasis teknologi....

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM Lira DPD Kabupaten Lumajang, mengirim Dumas (pengaduan masyarakat) ke Inspektorat Kabupaten Lumajang, Jum'at...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur wilayah Sampang dinilai amburadul dalam mengerjakan proyek...

Komentar