Peluang Fattah Jasin Berduet Dengan Hairul Anwar di Pilkada Sumenep 2020 Terbuka Lebar

Foto: Fattah Jasin dan Hairul Anwar sedang bersalaman
1088
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Sosok Fattah Jassin yang selama ini disebu-sebut akan maju di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya mencari kendaraan, yang akan mengusungnya di Pilkada Sumenep 2020.

Hampir semua partai yang memiliki kursi di Parlemen, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat, juga didatangi dan mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup).

Namun demikian, hingga saat ini Partai Politik yang didaftari Fattah Jasin sebagai Bacabup masih belum jelas rekomendasinya. Akan tetapi, hal itu tidak membuat patah semangat seorang Fattah Jasin, terbukti pada Selasa (17/3/2020), dia mendatangi kantor DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sumenep.

“Ya, hari ini, Selasa (17/3/2020) saya memang bersilaturahmi ke kantor DPD PAN,” kata Fattah Jasin.

Ia mengatakan, kedatangannya ke kantor DPD PAN Sumenep ini, tidak lain untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan para pengurus.

“Memang saya daftar di PKB, PPP, dan Partai Demokrat. Dan kali ini, saya menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan PAN, semoga semuanya memberikan dukungan dan merekomendasikan saya sebagai Bacabup,” ujarnya. 

Sementara, Berdasarkan hasil pleno, DPD PAN bulat mendukung Fattah Jasin sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) dengan menyodorkan salah seorang kadernya, yakni Hairul Anwar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup).

“Kita sudah pasti mendukung Fattah Jasin dan Hairul Anwar sebagai wakil. Sudah diplenokan tadi,” kata Ketua Pembina Organisasi dan Kaderisasi DPD PAN Sumenep, Ahmad Azizi.

Menurut Azizi, di internal PAN saat ini hanya ada nama Hairul Anwar untuk dijagokan. Sebab, Malik Efendi yang sebelumnya direkom DPP PAN sebagai Bacabup telah menentukan sikap untuk tidak jadi nyalon.

“Pak Malik oleh istri dan anaknya tidak direstui untuk maju (nyalon). Oleh karena itu hari ini kita memilih Ketua Barisan Muda PAN mas Hairul Anwar untuk maju sebagai wakil,” terangnya.
Dari hasil pleno DPD tersebut akan dilaporkan ke DPW PAN Jatim untuk selanjutnya diteruskan ke DPP PAN di Jakarta.

“Biasanya DPP akan turun melakukan survei terhadap nama-nama yang masuk nominasi. Tetapi karena di Sumenep hanya ada satu figur, maka otomatis tidak ada pilihan lain,” tandasnya.
Ditanya soal legalitas pleno yang tidak dihadiri Ketua dan Sekretaris DPD PAN, Azizi berdalih pleno tersebut tetap sah dan legal, karena selain dihadiri salah seorang Ketua Harian dan tim Pilkada Jawa Timur, juga dihadiri sejumlah Ketua DPC.

“Hasil pleno ini sah, sesuai AD ART partai. Sekretaris sudah kita sampaikan undangan, tapi tidak hadir, sementara Ketua memang sudah non aktif sejak lama. Jadi, saya tegaskan pleno ini sah, dan justru sikap di luar pleno ini yang ilegal,” pungkasnya. (Alvian/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id- “Emergency! Sangat penting.” Itulah pesan saya terima dari asisten. Ia menyela meeting saya hari...

MEMOonline.co.id, Jember- Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah digelar acara halal bihalal dan silaturahmi bersama jajaran...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Kepolisian Sektor Yosowilangun Polres Lumajang, perketat penjagaan di pintu masuk wisata pantai Mbah Drajid Desa Wotgalih...

MEMOonline.co.id, Kalimantan Timur - Madura United sebagai tim tamu melibas tuan rumah Borneo FC dengan 4 gol tanpa balas dalam laga pekan ke-31 BRI...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Andre Parmonangan P atau yang lebih dikenal Andre adalah seorang dokter dan content creator asal Indonesia yang lahir di...

Komentar