
MEMOonline.co.id, Pali - viralnya pemberitaan di medsos terkait di temukannya Limbah B3 yang Di Duga dari limbah RSUD Talang Ubi Pali, awak media langsung cek TKP di mana di temukannya limbah tersebut yaitu di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dekat kawansan eks lapangan terbang Stanvac, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, jum'at(13/03/2020).
Dari hasil investigasi di Lapangan hanya di temukan bekas alat suntik dan botol bekas obat.
Sementara beberapa pemulung yang Ada TPA tersebut yang berhasil di pintai keterangannya, mereka mengatakan sering di temukan limbah bekas medis di buang di sana, mereka juga mengakui sering menjual bekas limbah plastik wadah infus dan sebagainya,
Dan bahkan ada pemulung yang mengaku sering memanfaatkan darah yang juga di duga dari limbah RSUD yang menggumpal untuk umpan pancing,
"Saya sering pak darah yang sdh membeku yang di temukan di sini saya buat untuk umpan pancing"ujarnya.
Para pemulung mengetahui klo itu di duga dari Limbah B3 RSUD, karna org yg membuang Limbah trsbt menggunakan motor Roda 3 berwarna biru yang yang bertuliskan RSUD Pali.
"Sering pak mereka membuang limbah di sini, mereka pakai motor Roda Tiga Warna Biru yang ada merek Rsudnya" ujar salah satu dari mereka.
Terpisah, Direktur RSUD Talang Ubi, dr.hj.Tri Fitrianti ketika di konfirmasi perihal tersebut beliau mengatakan,
"Untuk pembuangan sampah kami ada 2 macam. Untuk sampah non medis RSUD benar dibuang di TPA, tapi smpah tersebut adalah sampah rumah tangga bukan limbah medis", terangnya
"jika ditemukan limbah botol infus maupun darah kami tidak tahu sampah tersebut dari mana. Karena dari awal ruangan sampah sudah dipisahkan" jelas bu fitri.
Dia juga mengatakan,
"Limbah medis dari ruangan2 dikumpulkan dan disimpan di TPS B3 RSUD yg sudah berijin setelah itu diangkut oleh pihak ketiga yg sudah berijin dari kementerian lingkungan" paparnya
Bu fitri juga menambahkan,
"Untuk pihak ketiga nya yg mengelola, PT Teman Sejati Sejahtera Abadi sebagai transportir, dan PT Tenang Jaya Sejahtera sebagai pemusnah kedua PT ini sudah memiliki ijin, kami pun sudah mendatangi untuk kroscek langsung sistem pemusnahan nya"tutupnya.(Syam)