
MEMOonline.co.id, Bekasi - Tambun Selatan - Ada kejadian menarik dalam acara Musyawarah Anak Cabang (Musancab) yang berlangsung di Win Grand Hotel, Tambun Selatan, Minggu (8/3/2020).
Dari tiga orang anggota fraksi ditubuh PDIP DPRD Kabupaten Bekasi yang ikut fit and proper test untuk menjadi Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC), ada dua orang yang tidak lolos atau gagal.
Kedua orang tersebut adalah Nyumarno dan Ade Kunang.
Untuk diketahui, dari ketiga orang anggota fraksi yang ikut mencalonkan jadi Ketua PAC, yakni, Nyumarno, mendaftar diri untuk jadi Ketua PAC Cikarang Timur, Ade Kunang untuk PAC Cikarang Selatan dan Abdul Rosid, untuk PAC Tarumajaya
Namun keduanya (Nyumarno dan Ade Kunang) gagal dalam fit and proper test.
Sedangkan anggota fraksi PDIP lainnya, yakni, Abdul Rosid, lolos dan terpilih menjadi Ketua PAC Tarumajaya.
Secara keseluruhan, ada sebanyak 130 orang kader PDI-Perjuangan Kabupaten Bekasi yang mengikuti seleksi dan proses fit and proper test untuk menjadi Ketua PAC di 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi.
Pimpin Sidang Musancab, Yunandar R Eka Perwira, berharap, kedepannya PDI-Perjuangan Kabupaten Bekasi semakin solid dan lebih bersikap disiplin.
Sebab, menurut Yunandar, disiplin adalah modal utama untuk menghadapi tantangan kedepan, di Pemilu 2024, baik Pilpres, Pilgub, Pilkada dan Pileg.
“Dengan modal baik ini banyak hal yang bisa dilakukan pengurus partai untuk mendapatkan simpati dari masyarakat, sehingga PDI-Perjuangan memperoleh peningkatan suara seperti periode yang lalu,” ujarnya.
Memang, untuk kaderisasi dan pergantian kepengurusan di PAC bisa berjalan secara natural dan tidak bisa dipaksakan. Tetapi memang, masih Yunandar, harus ada pergantian dan harus ada regenerasi.
“Dalam Musancab ini kan mencari kader yang terbaik, karena itu penting agar PDI-P bisa menghasilkan tim dengan orang-orang dengan memiliki kinerja dan loyalitas terhadap partai,” tandasnya. (Gio/Bam/Diens).