BPN Bersama Pemeritah Kabupaten Bekasi Jalin Sinergitas Sukseskan PSN dan PTSL.

Rakor PSN dan PTSL antara BPN dan Pemkab Bekasi di Hotel Horison, Jababeka, Cikarang Utara, Selasa (6/2/2018).
1224
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi Cikarang Utara - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi bersama Muspida setempat menggelar Rapat Koordinasi Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kabupaten Bekasi, Selasa (6/2/2018) di Hotel Horison, Jababeka, Cikarang Utara.

Kepala Kantor BPN Kabupaten Bekasi, Deni Santo mengatakan bahwa tujuan dilakukan rapat koordinasi PSN dan PTSL yaitu untuk mengumpulkan para unsur agar bisa terjalin sinergitas dalam mensukseskan program Pemerintah Pusat.

“Kita mengumpulkan semua unsur pemerintah daerah, kita ingin bersinergi satu sama lain, kalau ini program pemerintah pusat alangkah baiknya dilakukan bersama- sama. Ini bentuk nyata program bersama Presiden Jokowi, jadi semua unsur saling terlibat dan saling membantu (kerja bersama),” katanya.

Terkait dengan biaya Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, Deni menjelaskan bahwa untuk sertifikasi ke BPN itu tidak ada biaya, akan tetapi untuk memenuhi persyaratan sebagai PTSL bagi masyarakat yang sudah ditentukan hanya dikenakan biaya sebesar Rp.150 ribu.

“Biaya Rp150 ribu itu untuk pemasangan patok, materai dan biaya kepengurusan berkas. Makanya kita undang para Camat dan Kepala Desa agar bisa membantu masyarakatnya dalam mengurus berkas tersebut,” paparnya.

Ditambahkan, Deni juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi agar bisa membantu membebaskan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pasalnya selama ini banyak masyarakat mengeluhkan hal tersebut.

“Alangkah baiknya dalam membantu proses ini, Pemkab Bekasi bisa membebaskan BPHTB. Tadi saya juga sudah sampaikan kepada Pak Sekda dan Ketua Dewan terkait itu,” ujarnya.

Deni pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati dengan oknum yang memungut biaya PTSL. Sertifikasi melalui PTSL gratis. Namun warga dikenakan biaya sebesar Rp 150 ribu per bidang tanah di tingkat desa.

“Jangan respon jika ada oknum yang memungut biaya PTSL.Karena tujuan PTSL salah satunya untuk memangkas mata rantai calo,” tegasnya.

Pada kesempatan yang Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, H. Uju, langsung merespon keinginan BPN agar membebaskan BPHTB. Karena, kata Uju, PTSL merupakan program nasional.

Ditambahkan H. Uju, target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Kabupaten Bekasi tahun ini sebanyak 50.500 bidang tanah.

Yang sebagiannya sebanyak 500 bidang tanah khusus untuk UKM.  Kabupaten Bekasi sendiri memiliki total 920 ribu bidang baru, dan 700 ribu bidang tanah atau 74 persen yang sudah disertifikat.


“Program ini sangat membantu masyarakat Kabupaten Bekasi, walaupun memang untuk saat ini fokus hanya di 10 Kecamatan dan 26 Desa,” ucapnya.

Bentuk dukungan yang dilakukan, sambung Uju, pihaknya akan meminta Camat, Kepala Desa, RW dan RT berperan aktif dalam program ini agar target di tahun 2018 bisa tercapai.

“Intinya kita akan mendukung program ini, khususnya kepada Camat dan Kepala Desa agar bisa menunjukan batas atau patok dan juga harus jelas secara fisiknya di lapangan. Jadi secara admistratif juga harus bagus dan sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan,”pungkasnya. (Bam/ Diens)


 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

Bersama ini saya ijin menyampaikan keluhan masyarakat sekitar pasar induk Cibitung Kabupaten Bekasi, bahwa sudah lebih dari 3 bulan sampah di...

MEMOonline.co.id, Kota Bekasi- Silaturahmi Pemerintah Kota Bekasi bersama para insan pers di Pendopo Walikota Bekasi diawali dengan acara buka puasa...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Potret kurang matangnya tata kelola kesenian di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur menjadi pengantar diskusi hangat...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menggelar rapat paripurna dengan acara nota penjelasan bupati...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah dijadikan momentum untuk berbagi rasa oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten...

Komentar