Lagi ! Bumil Asal Pulau Sepudi Sumenep Melahirkan Diatas Perahu

Foto: Bidan Gesi Variana Sari, menggendong bayi padiennya diatas perahu
1934
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Setelah sebelumnya sudah beberapa kali terjadi warga kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur, melahirkan diatas perahu, kali ini peristiwa itu terulang kembali.

Bidan Gesi Variana Sari, yang hendak merujuk ibu hamil (Bumil) dan hendak melahirkan ke daratan, terpaksa melayani persalinan Bumil tersebut, ditengah laut.

Pasalnya Bumil yang dijetahui bernama Tamima (34), dan hendak dirujuk ke daratan, melahirkan buah hatinya diatas perahu kayu yang ditumpanginya.

Meski dengan alat perlengkapan persalinan seadanya, Bidan Gesi Variana Sari dengan cekatan membantu persalinan ibu Tamima, ditengah cuaca laut ekstreme.

Bumil tersebut dirujuk ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Pulau Sepudi, pada Selasa (08/1/2020) dini hari.

Ibu Tamima, yang merupakan warga Dusun Wak Duwak, Gayam, mengaku perutnya mules dan merasa akan melahirkan. Dia lalu dibawa oleh suaminya, ke Puskesmas setempat.

Sesampainya di Puskesmas, Tamima, mendapatkan perawatan dari Bidan Gesi Variana Sari. Pagi sekitar pukul 08.00 WIB, perutnya dirasa makin mules, bayinya juga tidak keluar dan karena tidak juga melahirkan, keluarga sepakat agar isterinya di rujuk ke wilayah daratan Sumenep.

Karena transportasi minim, berdasarkan kesepakatan dari keluarga.Tamima di rujuk menggunakan perahu angkutan barang. Lalu pada pukul 15.30 WIB, akhirnya melahirkan.

“Alhamdulillah, tak disangka lahir bayi jenis kelamin laki-laki, di sekitaran di perairan pulau Desa Poteran, Kecamatan Talango”kata Bidan Gesi.

Perjalanan dari Pulau Sepudi lanjut Bidan Gesi, tidaklah mudah. Dari Gayam warga menggunakan transportasi laut. 

Saat cuaca ekstrem seperti saat sekarang ini yakni hujan dan ombak besar yang juga disertai petir adalah nyawa taruhannya.

Sementara perjalanan dari Gayam Sepudi menuju Sumenep daratan, biasanya ditempuh sekitar 5 jam.

“Awalnya, mau ikut perahu yang dari Sokarami tapi perahuhya bocor, jadinya berangkat setelah dhuhur memakai perahu barang” paparnya.
Sedangkan kondisi ibu dan bayinya sehat dan kembali ke Gayam, Pulau Sepudi. (Dus/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan pesan penting yang menggugah kesadaran publik nasional: rumah...

MEMOonline.co.id, Palu- Musyawarah Nasional (Munas) II Pro Jurnalismedia Siber (PJS) resmi dibuka oleh Gubernur Lemhanas RI, Dr. TB Ace Hasan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komunitas Kanca Pendidikan (KKP) Kabupaten Sumenep sukses menggelar kegiatan edukatif dan inspiratif bertajuk Lomba...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Abdillah Irsyad Camat Tempeh Kabupaten Lumajang, merespon peristiwa indikasi kecurangan dalam tahapan seleksi/penjaringan...

MEMOonline.co.id, Jember- Seorang pria berinisial A, Warga desa Bangsalsari kecamatan Bangsalsari, yang merupakan terlapor dugaan pencabulan anak di...

Komentar