
MEMOonline.co.id, Sampang - Hujan dan angin kencang melanda Kabupaten Sampang, mengakibatkan lalu lintas jalan raya Torjun yang menghubungkan dari arah Surabaya ke Sampang kota dan juga arah sebaliknya terhambat.
Disamping itu, akibat kejadian tersebut, Puskesmas Banyuanyar, aliran listrik, rumah warga serta fasilitas umum lainya banyak terkena dampak angin puting beliung.
Pantauan media ini di lapangan, rumah di Dusun Rubaruh, Desa Gunung Maddah Kec/Kabupaten Sampang rusak parah, akibat hujan disertai angin kencang.
"Rumah kami di Desa Gunung Maddah rusak parah, atap rumah porak poranda diterjang angin puting beliung," ungkap H. Mastur saat dikonfirmasi lewat selulernya, senin (6/1/2020).
Lanjut Mastur, kejadiannya kemarin sore sekitar pukul 16.30 WIB, tiba tiba hujan disertai angin kencang, atap rumah kami porak poranda sehingga tadi malam kami bingung mau berteduh dimana, karena rumah kami di genangi air.
"Rumah kami semalam digenangi air, akibat atap rumah hancur akibat angin puting beliung, sampai saat ini dari pihak pemerintah belum ada yang datang, kami berupaya untuk memperbaiki rumah ini dengan cara meminjam uang kepada tetangga," ungkapnya.
"Alhamdulillah, atas pertolongan warga sekitar dan teman teman lainnya, rumah kami akhirnya bisa ditempati, meskipun dengan kondisi apa adanya," tandasnya.
Sementara, Anang Djoenaedi, Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang saat dikonfirmasi lewat selulernya baru mengetahui kalau ada rumah rusak di Desa Gunung Maddah Sampang akibat angin puting beliung.
"Pihaknya akan segera menindak lanjuti laporan ini, terima kasih ya infonya," jelasnya singkat. (Fathur)