Sejumlah Guru dan Kepala SMA Swasta Bondowoso Ikuti Bimtek Penulisan Buku

Foto: peserta bimtek penulisan buku
1238
ad

MEMOonline.co.id, Bondowoso - MKKS SMA Swasta Bondowoso mengadakan Bimtek Penulisan Buku. Acara diperuntukkan bagi Kepala Sekolah dan Guru tingkat SMA Se-Kabupaten Bondowoso.

Peserta berjumlah dua puluh orang. Peserta adalah delegasi lembaga yang diharapkan mampu mengimbaskan materi yang diperoleh kepada guru lain. 

Acara bertempat di SMA Miftahul Ulum, Pondok Pesantren Nurut Tholabah, Bunder-Pancoran, Bondowoso.

Acara digelar selama dua hari, yaitu Sabtu-Minggu (4-5 Januari 2020). Selaku ketua panitia adalah ketua MKKS SMA Swasta Kabupaten Bondowoso, yaitu Hosni, S.Ag.  yang juga merupakan kepala SMA Miftahul Ulum Bondowoso. 

Acara dibuka langsung Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso, Drs. Mahrus Syamsul, MM.Pd. Dalam sambutannya Mahrus menyampaikan apresiasi dan memotivasi peserta kegiatan bimtek menulis buku.

“Salah satu cara memulai awal tahun dengan baik adalah melakukan yang belum ada tahun sebelumnya. Bapak dan Ibu yang sebelumnya belum menerbitkan buku, maka tahun ini harus menerbitkan buku. Saya sangat mendukung kegiatan pelatihan menulis buku bagi kepala sekolah dan guru”.

Lebih lanjut Mahrus menyampaikan bahwa target akhir dari pelaksanaan Bimtek ini bukanlah sekadar latihan menulis buku.

Prosesnya harus sampai pada terbit buku individu karya guru yang ber-ISBN. Bahkan bisa juga sampai pada akan diadakan acara launching, pameran, dan bedah buku. Hal itu untuk memberikan apresiasi bagi guru yang sudah berkarya.

Bertindak selaku trainer pada bimtek ini adalah Mohammad Hairul, S.Pd., M.Pd dan Suntusiah, S.Pd, M.Pd. Hairul adalah Guru SMPN 1 Bondowoso, Ketua IGI Bondowoso, sekaligus Trainer Nasional Literasi Baca-Tulis Kemdikbud.

Sedangkan Suntusiah adalah Guru SMA Muhammadiyah Bondowoso yang cukup produktif menulis buku.
Hairul mengungkapkan, “Sudah banyak pelatihan yang kami lakukan, dan dalam waktu 2 hari  terbukti peserta berhasil menuntaskan buku mereka untuk diterbitkan”.

Pada kegiatan ini peserta dipandu melalui tahap demi tahap sampai menjadi naskah buku utuh. Suntusiah menambahkan  bahwa tahap selanjutnya ia dan tim akan  melakukan proses editing, desain cover, pengurusan ISBN, dan percetakan buku karya peserta.

Di akhir sesi, perwakilan dari peserta menyampaikan kesan terhadap pelaksanaan Bimtek. Muhammad Kakbaitullah, Peserta yang mengankat topik buku tentang pentingnya melatih anak gemar membaca sejak dini, menyampaikan bahwa ia sangat terbantukan dengan metode yang digunakan pada pelatihan ini.

Menurutnya bayangan semula bahwa menulis buku itu sulit, ternyata bisa teratasi setahap demi setahap dengan menggunakanmetode yang benar. “Kami optimis bisa menerbitkan buku kami dari pelatihan ini”, pungkasnya. (Arik)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id- Rasa cemas saya pun sulit untuk sekedar diredakan, apalagi hendak dihilangkan, atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) jika tidak...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi I DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta Pemerintah Daerah setempat, mengusulkan lebih banyak Kuota CPNS dan...

MEMOonline.co.id- “Emergency! Sangat penting.” Itulah pesan saya terima dari asisten. Ia menyela meeting saya hari...

MEMOonline.co.id, Jember- Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah digelar acara halal bihalal dan silaturahmi bersama jajaran...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Kepolisian Sektor Yosowilangun Polres Lumajang, perketat penjagaan di pintu masuk wisata pantai Mbah Drajid Desa Wotgalih...

Komentar