
MEMOonline.co.id, Sumenep - Dalam perawatan tanaman padi membutuhkan teknik-teknik dan strategi khusus. Terlebih ketika tanaman padi mulai diserang hama dan penyakit, untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit tersebut maka dibutuhkan teknik menyemprot tanaman padi yang tepat dan benar. "kata Koptu Rudi Misyanto".
Kapten Inf. Ahmad Muher Danramil 0827/09 Pragaan dalam penjelasannya kegiatan pendampingan penyemprotan tanaman padi adalah salah satu cara dalam mengendalikan serangan hama dan penyakit untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman padi. Minggu, (4/2/2018).
"Setelah disemprot padi akan terjadi ion exchange dan mengeluarkan getaran yang menyerupai getaran ular yang bisa dipantau dan terasa oleh berbagai insect, tikus, burung sehingga mengeluarkan efek repellent atau mengusir tikus, burung, dan hama lain" kata Danramil.
Coba kita perhatikan dengan seksama, sepertinya dalam pelaksanaan penyemprotanoleh Babinsa Koptu Rudi Misyanto sekilas tampak mudah dan bisa dilakukan oleh siapa pun, tetapi karena bahan-bahan penyemprotan membutuhkan banyak campuran yang terkadang mengandung racun, maka tidak boleh dilakukan secara sembrono atau sembarangan,"tutupnya. (*)