
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Akses jalan Desa Potoan Daya, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang hingga saat ini tak kunjung dilirik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Minggu (04/02/2018).
Informasi yang dihimpun memoonline.co.id di lapangan, akses jalan di kampung Bujudan Desa Potoan Daya itu merupakan akses jalan utama warga sekitar setiap harinya.
Keadaan jalan itu saat ini dalam keadaan rusak parah, terutama pada saat musim hujan datang seperti saat ini. Kendaraan bermotor yang hendak melintasinya harus ekstra hati-hati, lantaran jalan yang dilintasinya licin dan penuh dengan lumpur.
Abdur Rahman, Ketua Forum Aspirasi Rakyat (FARA) Pamekasan menyampaikan, "Jalan sangat licin saat hujan deras. Apalagi hujan tidak berhenti nyaris tidak bisa dilewati warga, entah sampai kapan diperbaiki padahal jalan sering digunakan warga," tuturnya.
Lebih lanjut Rahman, yang juga merupakan warga Desa Potoan Daya menjelaskan, bahwa selama inj warga setempat audah berulang kali memohon kepada Pemerintah setempat maupun pihak aparatur Desa untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Tetapi dari Pemkab, Kepala Desa dan DPRD hanya menjanjikan dan tidak pernah ada realisasi untuk memperbaiki jalan," tegasnya.
Serta pihaknya memohon kepada calon bupati dan wabub Pamekasan yang akan terpilih nantinya periode 2018-2022 untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
"Untuk segera memperbaiki jalan ini, bagaiamana program perbaikan infrastruktur harus di terapkan, bukan hanya sekedar janji, karena ini pasti ada anggarannya," paparnya.
"Nanti Kami beserta temen-temen akan melakukan audiensi kepada pihak terkait untuk mengevaluasi kapan jalan ini di perbaiki. Jika jalan ini tetap tidak di perbaiki, lantas dikemanakan uang pajak masyarakat dan kenapa Pemerintah terdekat tutup telinga," pungkasnya dengan bijak. (Faisol)