
MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Timur - Sebagai wujud pelaksanaan rangkaian kegiatan laboratorium inovasi, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) yang bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia mengadakan kegiatan Gelar Inovasi Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2019 di Gedung Graha Pariwisata, Komplek Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Selasa (10/12/2019).
Asda I, Juhandi, yang mewakili Bupati Bekasi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, yang telah bersedia memberikan kesempatan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk dijadikan salah satu daerah yang mendapatkan pendampingan, bimbingan, dan arahan dalam hal pengembangan inovasi melalui laboratorium inovasi di Kabupaten Bekasi.
Juhandi mengatakan, menurut laporan yang diterima oleh Balitbangda Kabupaten Bekasi, sampai saat ini sudah terdapat 113 rencana aksi inovasi baru, dari 55 Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Ini merupakan hal yang baik, karena 85% Pemerintah Daerah sudah merespon positif untuk meningkatkan daya saing melalui inovasi daerah. Saya harap 15% sisanya dari Pemerintah Daerah yang belum sama sekali berkontribusi, tahun depan dapat meningkatkan kepeduliannya," ucapnya.
Dengan mengambil tema 'Inovasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan', Juhandi, memberikan apresiasinya kepada para inovator-inovator yang ada di bidang pendidikan dan kesehatan. Karena menurutnya, hal ini dapat memberikan kontribusi tinggi terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Bekasi.
“Dibidang Pendidikan, inovasi yang dilakukan oleh para pelajar nantinya dapat meningkatkan daya saing diri mereka di masa depan. Tentunya agar SDM yang ada di Kabupaten Bekasi tidak kalah kualitasnya dengan daerah-daerah lain,"katanya.
Tidak hanya di bidang pendidikan, Juhandi, juga berharap inovasi yang sudah dilaksanakan dibidang kesehatan dapat terus ditingkatkan, terlebih dalam hal kualitas pelayanannya. Masyarakat khususnya pasien yang datang harus diperlakukan sebagai tamu utama yang tentunya harus diberikan pelayanan terbaik yang ramah, mudah, cepat dan efektif.
Sementara itu, Kepala badan Balitbangda Kabupaten Bekasi, Edi Supriadi, mengatakan stand-stand yang hadir dikegiatan ini merupakan stand terpilih, yang dipilih Balitbangda berdasarkan inovasi yang dimiliki dari masing-masing bidang, baik bidang kesehatan maupun pendidikan.
“Gelar Inovasi ini merupakan wadah bagi para unit pelayanan publik dibidang kesehatan dan pendidikan yang ingin menyampaikan kegiatan-kegiatan inovasi yang telah dilaksanakan agar dapat disaksikan, diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas,” jelasnya.
Serangkaian acara lainnya, dilakukan penandatanganan komitmen pelaksanaan inovasi hasil laboratorium inovasi Kabupaten Bekasi yang diikuti oleh para Kepala Perangkat Daerah Se-Kabupaten Bekasi.
Acara yang berlangsung dari 10-11 Desember 2019 tersebut diikuti oleh 28 stand yang terdiri dari 20 stand dibidang pendidikan yakni dari sekolah tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Bekasi. Sedangkan 7 stand dibidang kesehatan yaitu dari RSUD Kabupaten Bekasi, PSC 119, dan 5 Puskesmas di Kabupaten Bekasi dan 1 stand SKPD yaitu Dinas Perindustrian. (Bam/Diens).